Skip to main content

Mia : Tidak ada Penundaan Asesmen, Hanya Perubahan Jadwal Untuk Eselon II


Mediabidik.com
- Informasi tentang adanya penundaan pelaksanaan asesmen untuk 14000 ASN Pemkot Surabaya pada Senin (6/9/2021) akhirnya terjawab. 

Mia Santi Dewi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) saat dikonfirmasi terkait adanya penundaan pelaksanaan asesmen pada Senin kemarin mengatakan, tidak ada penundaan asesmen, yang eselon II jadwalnya diundur, dan eselon III, IV masih jalan. Karena kemarin tak campur eselon IV dan eselon III, jadwalnya saja yang berubah.  

"Yang ikut asesmen banyak ada sekitar 1400 sekian orang dan per harinya 100 orang untuk asesmen." terang Mia kepada media ini, Rabu (8/9/2021).

Kepala BKD Surabaya menambahkan, nanti setiap orang pasti ada, nanti hasilnya seperti apa. Ya, salah satunya untuk nempati jabatan kepala OPD, bahkan untuk data pegawai juga bisa. 

"Jadi nggak ada penundaan, yang ada cuma perubahan jadwal untuk eselon II atau perubahan jadwal untuk KOPD. Karena kita selesaikan untuk eselon IV dulu, karena kemarin tak campur." ungkap Mia. 

Untuk pelaksanaan asesmen, Mia sapaan akrab kepala BKD ini menjelaskan, untuk pelaksanaannya sehari 100 orang, dan kurang lebih 14 hari, jadi kurang lebih dua minggu. 

"Dan tidak ada kriteria tertentu untuk mengikuti asesmen. Karena semua eselon ikut." pungkasnya. 

Perlu diketahui, berdasarkan informasi yang didapat adanya penundaan pelaksanaan asesmen untuk eselon II pada Senin kemarin. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...