Skip to main content

Selain Videotron, Anak Kementerian Koperasi dan UKM Tersandung Kasus Korupsi Lift



JAKARTA - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak menahanan satu dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM 2012, Kasiyadi.

Pihak kejaksaan tidak menahanannya lantaran dirinya juga menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lift di kementerian yang dipimpin oleh Syarief Hasan tersebut.

"Kenapa nggak ditahan? Sebetulnya Kasiyadi ini terlibat juga terkait kasus pengadaan lift di Kementerian Koperasi dan UKM, yang dalam tahap ini sudah juga kami tingkatkan ke tahap penyidikan," kata Kepala Kejati DKI Jakarta, Adi Toegarisman, di kantornya, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Toegar menjelaskan, pihaknya tengah menyidik kasus pengadaan 8 unit lift di Kementerian Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2012 senilai 23,2 miliar.

PT Karunia Guna Inti Semesta dan PT Likotama Haru selaku rekanan memang benar mengadakan 8 unit lift untuk Kementerian Koperasi dan UKM. Namun, hasil penyidikan terungkap, kualitas lift-lift tersebut terbilang buruk karena hasil rakitan.

Hasil hitungan sementara kejaksaan, kerugian negara dalam pengadaan 8 unit lift tersebut mencapai lebih Rp 16 miliar.

"Selisihnya dalam kontrak lift seharga Rp 23,2 miliar. Ternyata barang lift rakitan yang dibeli cuma Rp 4 miliar sekian. Selisihnya plus minus Rp 19 miliar. Kalau dipotong pajak dan lain-lain, maka kerugian negaranya sekitar Rp 16 miliar," jelas Toegar.

Sejauh ini, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus tersebut. Ketiganya yakni, Kasyadi selaku panitia lelang dari Kementerian Koperasi dan UKM, RF selaku Direktur Utama PT Karunia Guna Inti Semesta serta SB dari PT Likotama Haru.

Ketiga tersangka dikenakan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Korupsi. "Jadi, untuk Kasiyadi ada dua kasus yang harus dipertanggungjawabkan dalam proses penyidikan," imbuhnya.

Menurut Toegar, sebenarnya ada seorang pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM lain yang juga menjadi tersangka kasus pengadaan lift ini, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Hasnawi Bachtiar. Namun, penyidikan terhadap Hasnawi yang juga menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan videotron tersebut dihentikan karena yang bersangkutan meninggal dunia di tahanan.

Toegar menambahkan, meski ada dua tersangka dari Kementerian Koperasi dan UKM menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan videotron dan lift, namun jaksa belum menemukan alat tentang keterlibatan pejabat lain dari kementerian tersebut.

"Tentu nanti perkembangan fakta penyidikan, jika ada yang lain sesuai hukum yang berlaku," kata Toegar.()
tribun

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...