Skip to main content

Polisi Ringkus Polwan Gadungan Berpangkat Iptu

JOMBANG - Kepolisian Resort Jombang menangkap seorang yang diduga Polwan gadungan berpangkat Iptu, Senin (17/6). Pelaku bernama Endang Suprihatin (39), warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. 

Dari tangannya, petugas menyita serangam Polwan dengan identitas Iptu Paramita ZA. Pelaku ditangkap di SPBU Bandar Kedungmulyo saat akan memakai seragam warna cokelat tersebut.

"Kasus ini kemudian kita limpahkan ke Polres Jombang untuk ditindaklanjuti. Pelaku kita tangkap saat hendak menjalankan aksinya dengan mengenakan seragam Polwan berpangkat Iptu," kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Yogas.

Dengan wajah menunduk, Endang kemudian dinaikan ke mobil patroli. Ia diserahkan ke Satreskrim Polres Jombang. Tidak ketinggalan pula, satu stel baju warna cokelat juga disertakan.

Kapala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga yang curiga karena Endang kerap menitipkan seragam Polwan ke salah satu petugas cleaning service di SPBU Bandar Kedungmulyo.

Jika pagi hari, pelaku mendatangi SPBU tersebut untuk memakai baju kebesaran Polri. Sedangkan sore harinya Endang kembali ke SPBU untuk menitipkan baju warna cokelat tersebut. Hal itu dilakukan hingga sebulan lebih. Kepada petugas SPBU, Endang mengaku berdinas di Polda Jatim.

Nah, berawal dari kecurigaan itulah warga melaporkan kejanggalan tersebut ke polisi. Selanjutnya, sejumlah personel Polsek Bandar Kedungmulyo melakukan penyanggongan di lokasi yang dimaksud. Gayung pun bersambut, tak berselang lama pelaku muncul di lokasi.

Tak ingin membuang kesempatan, korps berseragam cokelat langsung meringkusnya. Dari tangan Endang, polisi menemukan seragam warna cokelat dengan pangkat Iptu. "Pelaku mengakui kalau bukan Polwan," kata Widodo.

Kepada petugas, pelaku juga mengaku kalau selama ini menawarkan ke warga untuk masuk Polwan. Syaratnya, orang yang ditawari itu diminta membayar Rp 60 juta. "Namun demikian kita belum menemukan siapa korban yang telah tertipu itu. Kita masih melakukan pendalaman," katanya menambahkan.

Atas tertangkapnya Polwan 'abal-abal' itu, Widodo meminta agar masyarakat waspada dengan modus penipuan menjelang rekrutmen Polwan se-Indonesia yang jumlahnya mencapai 7 ribu personel. Nah, untuk di Jombang sudah ada 351 pendaftar Polwan.

"Makanya masyarakat jangan sampai tertipu. Rekrutmen Polwan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Jika ada yang meminta uang laporkan saja ke polisi," pungkas Widodo.(bejat)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...