Skip to main content

Jokowi sowan Sultan Hamengkubuwono X

Jakarta - Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan sowan menemui Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen.
Sri Sultan HB X membenarkan rencana kunjungan Jokowi tersebut. "Iya besok Jokowi akan datang berkunjung. Kemarin surat sudah masuk, besok saya akan menerima Pak Jokowi," kata Sultan usai menghadiri Seminar Nasional Kedaulatan Pangan di Jakarta, Minggu sore.
Sultan mengatakan kedatangan Jokowi bersama cawapres Jusuf Kalla ke Keraton Kilen itu tidak ada agenda khusus. Jokowi hanya akan bersilaturahmi. "Tidak ada agenda khusus hanya silaturahmi saja," katanya.
Meski Sultan tidak menyatakan dukungannya pada Jokowi namun dia mengisyaratkan kriteria presiden pilihannya haruslah yang mengabdi untuk rakyat.
Selain itu, Sultan juga mengingatkan agar presiden terpilih pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang tetap menyatakan perang terhadap tindak korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
"Siapa pun Presidennya nanti, tetap harus melanjutkan proses reformasi mengikis habis KKN sampai keakar-akarnya, yang oleh Bung Karno disebut sebagai retooling of the future, dimana KKN itu sampai sekarang masih hidup subur," kata Sri Sultan.
Dijadwalkan, Jokowi akan melakukan berbagai pertemuan dengan masyarakat di Yogyakarta di antaranya
melakukan kunjungan ke Malioboro dan Pasar Beringharjo, ziarah ke Makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, pertemuan dengan seniman dan budayawan dan dialog dengan masyarakat di Gedung PDHI.
Selain itu Jokowi juga akan melakukan silaturahmi dan rakorwil dengan PW GP Ansor DIY di Ponpes Sunan Pandanaran di Sleman.(Sumber Antara)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...