Skip to main content

6 Hal Perlu Anda Lakukan Sebelum Keluar dari Pekerjaan

JAKARTA- Anda sudah memberikan surat pengunduran diri dan kini mulai menghitung hari hingga saat Anda benar-benar keluar dari pekerjaan.
Di hari-hari terakhir bekerja, mungkin Anda mulai merasa malas atau sudah tidak peduli dengan pekerjaan sekarang. Namun, agar nama baik Anda tetap terjaga, lakukan enam hal berikut ini.
1. Tetap fokus bekerja
Akan ada perubahan yang Anda rasakan di hari-hari terakhir bekerja, yaitu Anda mulai malas bekerja. Namun, jangan pupuk rasa malas tersebut. Tetaplah fokus bekerja dan kerjakan semua tugas semaksimal mungkin, seperti halnya yang Anda lakukan selama ini.
2. Kumpulkan hal-hal penting
Sebelum resmi keluar dari pekerjaan, kumpulkan hal-hal penting yang akan berguna untuk karir Anda ke depannya, misalnya surat rekomendasi, nomor kontak rekan-rekan kerja atau klien yang pernah Anda tangani, dan lain sebagainya.
3. Selesaikan tugas
Jangan sampai saat Anda resmi resign dari pekerjaan, Anda masih menyisakan tugas yang seharusnya Anda selesaikan. Jika Anda ingin dikenal sebagai pekerja yang bertanggung jawab, maka selesaikanlah tugas-tugas Anda itu.
4. Delegasikan tugas
Apabila Anda punya posisi yang cukup tinggi, maka Anda harus mulai mendelegasikan tugas serta mengajarkan pekerja yang lebih junior yang akan menggantikan Anda nantinya.
5. Bersihkan meja kerja Anda
Rapikan meja kerja Anda dan bawa semua barang-barang milik Anda. Pastikan pula jangan ada inventaris kantor yang terbawa oleh Anda.  
6. Berpamitan
Satu hal yang jangan sampai ketinggalan adalah berpamitan dengan rekan kerja di kantor dan atasan. Ucapkan hal-hal baik mengenai mereka, misalnya bagaimana Anda belajar banyak dengan bekerja di perusahan tersebut dan Anda akan selalu berusaha untuk menjaga hubungan dengan mereka. (Careerealism/Kabar24.com)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...