Skip to main content

Akil Umbar Sepak Terjang Bambang Widjojanto

JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sempat menyindir Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebelum menjalani sidang tuntutan Jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/6/2014).
Sindiran itu dilontarkan menanggapi pernyataan pimpinan KPK bahwa dirinya berpeluang dijatuhi tuntutan maksimal berupa hukuman 20 tahun penjara hingga seumur hidup. Akil bahkan mengklaim siap dijatuhi hukuman mati.

Namun Akil menilai, sebagai terdakwa, dirinya harus dijatuhi tuntutan dengan melihat berbagai aspek. Untuk itu dia berharap, tuntutan hukuman atas dirinya terbebas dari intervensi pihak manapun juga termasuk KPK.
"Hukum itu harus memandang berbagai sudut itulah guna peradilan. Peradilan yang bebas itu ada syaratnya berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan dong itu lah dijatuhkan hukuman jangan atas kemauan siapa, maunya Bambang maunya samad maunya masyarakat, memang ini pengadilan jalanan," kata Akil.

Akil sendiri merupakan terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di MK dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dalam kesematan sama, Akil bahkan sempat mengumbar sedikit masa lalunya bersama Bambang Widjojanto. Ternyata, diungkapkan Akil, Bambang pernah meminta bantuan Akil saat mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK.
"Saya pernah, BW itu pernah minta tolong saya untuk jadi pimpinan KPK," kata Akil.
Ketika itu, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi partai Golkar ini mengatakan, Bambang minta dipertemukan dengan fraksi-fraksi di DPR RI.
"Minta tolong saya untuk bertemu fraksi di DPR, saya yang bayar di Hilton makannya," kata Suami Ratu Rita tersebut.
Tidak hanya itu, dikatakan Akil, dirinya juga pernah satu mobil dengan Bambang dari gedung MK menuju kawasan pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Dia pernah satu mobil sama saya, dari MK sampai pasar minggu saya anterin, ngomong soal perkara juga, perkara kota waringin barat, tanya sama dia," kata Akil.

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...