Skip to main content

Temui DPRD Jatim, Petani Garam Tuding Ada Permainan Ijin Garam Import Masuk Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Aksi penolakan terhadap garam impor yang membanjiri Jatim, terus disuarakan oleh petani garam khususnya petani garam wilayah Madura. Hari ini, Kamis (1/2) sejumlah petani garam asal Madura kembali datang ke DPRD Jatim. Kedatangan mereka kedua kalinya ke DPRD Jatim setelah kemarin mengajak Komisi B DPRD Jatim, untuk sidak ke pelabuhan Perak Surabaya untuk melihat kedatangan garam import di pelabuhan tersebut.


Menurut haji Subhan salah satu petani garam mengatakan kedatangan petani garam ke DPRD Jatim untuk mengadukan adanya garam import tersebut." Kedatangan 26 ribu ton garam Import asal Australia tersebut diduga ada permainan ijin import PT Mitra Tunggal Swakarsa yang mendatangkan garam import tersebut,"ungkapnya di Surabaya.


Pria asal Sumenep ini mengatakan petani curiga adanya permainan tersebut alasannya karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan baru dan belum pernah mengadakan kegiatan penyerapan garam milik petani garam.
"Perusahaan itu baru berdiri tahun 2017 kok langsung diberi ijin untuk mendatangkan garam import tersebut,"lanjutnya.


Tak hanya itu, kata Subhan, perusahaan tersebut baru diberikan ijin import pengasinan ikan sebanyak 70 ribu ton yang didatangkan di saat stock garam rakyat masih banyak." Warga Madura secara tegas menolak keberadaan PT Mitra Tunggal di pulau Madura karena perusahaan tersebut statusnya belum jelas,"terangnya.


Sedangkan dalam hearing tersebut sempat tegang karena perwakilan dari Disperindag Jatim tak bisa menjawab  pertanyaan dari petani dan anggota DPRD Jatim terkait kuota garam industry di Jatim." Masak tak tahu kuotanya garam industry di Jatim. Lalu tugasnya Disperindag itu apa,"ungkap salah satu petani garam dengan nada kesal.


Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Jatim Achmad Firdaus mengatakan diakui bahwa garam import yang didatangkan tak tepat sasaran. "Garam yang didatangkan itu untuk garam industry padahal untuk penggaraman ikan itu lebih ideal garam konsumsi,"ungkap politisi asal Partai Gerindra.


Ditambahkan oleh Achmad Firdaus, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mempertanyakan kedatangan garam import tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...