Skip to main content

DPC Demokrat Surabaya Buka Pelatihan Melek Teknologi

SURABAYA (Mediabidik) - Pesatnya perkembangan teknologi, DPC Partai Demokrat Surabaya menggelar pelatihan soal media sosial (medsos), agar kader partainya semakin melek tekonologi dan terhindar dari berita HOAX.

Dr. Ratih Retnowati Ketua DPC Demokrat Surabaya mengatakan, keberadaan medsos tetap diperlukan di kancah politik, karena kecepatan dan kecanggihannya dinilai sangat efektif untuk kepentingan sosialisasi.

"Ini soal pentingnya medsos dalam politik, karena jika tidak akan ketinggalan, dan acara ini diselenggarakan tidak hanya sekali, terutama untuk kader baru, maka akan kita buka kelas-kelas berikutnya, setiap kelas hanya 50 orang, tidak bisa banyak, agar nyaman dan fokus," ucapnya. Minggu (28/1/2018)

Politisi perempuan yang kini menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mengaku jika kegiatan pelatihan medsos sebenarnya telah menjadi program sebelumnya, namun akhirnya pelaksanaannya tertunda karena jajaran pengurus DPC disibukkan kegiatan verifikasi KPU.

"Saat itu kan kami harus melaksanakan penrintah DPD dan DPP untuk segera membentuk dan melengkapi kepengurusan di tingkat PAC dan Ranting, karena untuk kepentingan verifikasi KPU," tandasnya.

Politisi perempuan partai Demokrat yang berlatar belakang dosen pasca sarjana ini berharap, kader yang telah mendapatkan pelatihan medsos bisa semakin melek teknologi dan memiliki wawasan yang lebih luas.

"Selain untuk sosialisasi, tentu untuk kepentingan politik kedepan, yang pasti kita tidak boleh lagi gaptek (gagap teknologi). Kami harap kader yang telah mengikuti kelas ini akan lebih kosmopolitan, sehingga wawasan soal medsos akan lebih tinggi," harapnya.

Sementara menurut Dedy Prasetyo Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan medsos ini untuk memahami cara menggunakan yang benar dengan tidak melanggar UU ITE, apapun jenisnya.

"Sehingga penyampaian informasi akan lebih capat dan akurat, karena ini merupakan teknologi yang kekinian," jelasnya.

Untuk itu, lanjut anggota Komisi C DPRD Surabaya periode 2009-2014 ini, dirinya berharap memiliki kader partai yang tidak buta medsos, tetapi sebaliknya.

"Kami ingin memilik kader yang menguasai dengan baik soal medsos sehingga terhindar dari berita HOAX, dan ini memang salah satu langkah untuk menghadapi masa depan, tidak hanya untuk Pilgub, Pileg dan Pilpres," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...