Skip to main content

Manfaatkan Taman Untuk Pengobatan Gratis dan Kegiatan Hiburan

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mengoptimalkan dan pemanfaatan taman Lansia dan taman Paliatif yang terletak di jalan Kalimantan dan jalan Kesumba Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan  kegiatan pengobatan gratis kepada para lansia dan kegiatan hiburan bagi pengidap kanker. 

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Febria Rachmanita menjelaskan optimalisasi pemanfaatan di taman lansia. Menurutnya, taman lansia menjadi pos pelayanan terpadu di Kota Surabaya dengan bekal edukasi terkait kesehatan lansia, hiburan salah satunya permainan catur, senam lalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan lab secara gratis untuk mendeteksi penyakit tidak menular secara dini. 

"Jika dalam pemeriksaan kesehatan dan lab ditemukan penyakit seperti hipertensi atau kolestrol tinggi langsung kita konsultasikan ke puskesmas terdekat dari rumah pengunjung agar segera tertangani," kata Febria, Kamis, (18/1/2018). 

Sementara pemanfaatan Taman Paliatif, lanjut Febria, selain dimanfaatkan sebagai taman bagi pasien-pasien kanker yang dalam konsisi stabil, Ibu wali kota juga ingin menghibur anak-anak dan orang dewasa pengidap kanker melalui berbagai macam kegiatan hiburan seperti musik dan permainan sulap. "Intinya kami ingin agar pengidap kanker bisa terhibur melalui kegiatan yang ada saat ini," ucapnya.   

Usaha dan niat baik yang dilakukan pemkot melalui kegiatan yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 6-9 pagi, kata Dia, mendapat respon yang positif dan antusias dari warga surabaya. Hal ini terbukti, ketika kegiatan yang digagas sejak bulan November 2017 hingga saat ini, berhasil menarik pengunjung taman lansia dan taman paliatif kurang lebih 75 orang per harinya. 

"Total sejak bulan november-desember 2017 jumlah pengunjung yang diperiksa di taman lansia sebanyak 2.015, sedangkan pengunjung di taman paliatif sebanyak 1.012," terang perempuan berkacamata ini. 

Bahkan saking banyaknya pengunjung, Dinkes mendapat masukan agar membuka pengobatan gratis di beberapa taman lain yang ada di surabaya. "Bu, jangan hanya di dua taman ini saja," tiru Febria sambil tertawa. 

Fenny-panggilan akrabnya menambahkan, tingginya animo jumlah pengunjung yang ingin melakukan pengobatan gratis di taman lansia dan pengunjung di taman latif tidak lepas dari apiknya koordinasi antar OPD Pemkot Surabaya yang sebagian besar dilibatkan dalam kegiatan ini. 

"Hampir sebagian besar jajaran OPD kami libatkan, seperti halnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menyiapkan alat permainan dan instruktur senam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendatangkan hiburan sulap dan pertunjukan musik serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) membawa pasien kanker ke taman paliatif," urai mantan sekretaris Dinas Kesehatan ini. 

Terkait sosialisasi kepada warga agar mengetahui kegiatan pengobatan gratis di taman lansia serta acara hiburan bagi pengidap kanker di taman paliatif, Fenny menuturkan bahwa kecamatan dan kelurahan yang bertugas untuk mendata orang-orang yang ingin mengikuti kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan kepada warga. 

"Jadi itu bukan tugas Dinas Kesehatan, tapi itu tugas mereka untuk langsung menyampaikan kepada warganya masing-masing bisa melalui acara rapat RT/RW maupun secara langsung," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...