Skip to main content

Minta Restu ke Gus Sholah, Puti Kunjungi Pesantren Tebu Ireng

JOMBANG (Mediabidik) - Puti Guntur Soekarno ternyata sangat akrab dengan KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). Keakraban keduanya terlihat dari pertemuan sekitar satu jam di kediaman Gus Sholah, Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Minggu (20/1).

"Selain kakek saya (Bung Karno) dan kakek Gus Sholah (KH Hasyim Asyari) bersahabat, bapak saya (Guntur Soekarno) dan Gus Sholah ini kan satu Almamater di ITB, saya sampaikan salam solidaritas ITB. Gus Sholah langsung tertawa," kata Puti Guntur usai sowan ke kediaman Gus Sholah.

Puti dan Gus Sholah sendiri juga sama-sama alumni SMA Budi Utomo Jakarta. Puti sengaja sowan ke kediaman Gus Sholah untuk meminta doa restu maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur.

"Saya minta restu sekaligus saya menyampaikan, salam bapak saya ke Gus Sholah," kata Puti.

Sekadar diketahui, sesaat setelah tiba di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombag sekitar pukul 09.30 tadi, Puti langsung melakukan pertemuan dengan KH. Solahudin Wahid. 

Dalam pertemuan tersebut, Puti Guntur Soekarno mengenakan busana putih yang dipadu dengan jilbab merah. Sedangkan KH. Solahudin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Sholah menemui Puti dengan mengenakan kemeja putih dengan dipadu sarung putih bergaris abu-abu.

Mereka berdua duduk di kursi ruang tamu dengan latarbelakang lukisan Gus Dur di belakang Gus Solah, sedangkan di belakang kursi yang diduduki Puti terdapat juga lukisan besar Gus Sholah.

Sesaat setelah tiba di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Puti Guntur Soekarno, disambut langsung oleh Gus Sholah, Puti mengatakan alasannya berkunjung ke Tebuireng ini sebagai memohon doa restu pada pengasuh pondok yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari itu. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...