Skip to main content

DPRD Jatim Minta Permen Kelautan Tentang Cantrang Harus Lebih Spesifik

SURABAYA (Mediabidik) - Larangan Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri (Permen) kelautan dan Perikanan ibu Susi Pujiastuti tentang larangan para nelayan menangkap ikan dengan menggunakan pukat cantrang sangat merugikan para nelayan. 

dr. Benjamin Kristianto Mars Anggota DPRD Jatim asal fraksi Partai Gerindra mengatakan sebaiknya pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Permen kelautan dan perikanan yang melarang nelayan menggunakan tangkap ikan dengan alat cantrang harus dijelaskan secara detail atau lebih spesifik, sebab jika diatur dengan syarat-syarat tertentu mungkin para nelayan tidak keberatan khususnya nelayan Jawa Timur. 

"Saya menghimbau supaya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang larangan nelayan tangkap ikan menggunakan cantrang di atur dengan berbagai pasal di dalamnya. Jangan asal melarang saja karena ini sangat merugikan nasib nelayan atau kalau perlu di revisi saja,"terang Benjamin saat di temui di gedung DPRD Jatim, Rabu (17/1).

Politisi berwajah oriental asal Sidoarjo ini juga memberikan saran supaya Menteri Kelautan dan Perikanan ibu Susi segera menambahkan aturan melalui pasal-pasal yang ada dalam Permen tersebut. 

"Misal aturan ukuran cantrang yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dipakai untuk menangkap ikan dilaut dengan alasan akan merusak ekosistem trumbuhkarang yang hidup didalam laut, dengan begitu nelayan akan mengikuti aturan yang ada tanpa merugikan nasib mata pencaharian para nelayan utama nelayan Jawa Timur, "pungkas Anggota Komisi A DPRD Jatim tersebut.  (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...