Skip to main content

Usai Kerja Bhakti, Tiga Pilar Makan Nasi Bungkus Bareng

SURABAYA (Mediabidik) - Usai melakukan kerja bakti bersama dikawasan Jembatan Merah, tiga pilar utama Walikota Surabaya, Kapolrestabes dan Ndan Korem 084 / Bhaskara Jaya bersama-sama menyantap sarapan nasi bungkus dengan duduk lesehan bersama.

Wali Kota Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Kombes Pol Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel (Kav) M Zulkifli tampak duduk tidak menggunakan alas di Taman Sejarah. Mereka sarapan bersama dengan nasi bungkus dengan berbagai menu.

Momen ini terbilang unik karena para pimpinan ini nampak tak canggung makan lesehan menghadap jalan raya.

"Mari bu Wali, Pak Danrem, silahkan. Ini menunya nasi pasukan," canda Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan, Jumat (27/4/2018).

Ketiganya tampak nyaman menikmati menu yang tersedia dan tidak peduli lalu lalang orang yang melintas didepannya. Ketiganya nampak lahap. "Saya pakai tangan saja," kata Risma.

Risma sempat minta tukar menu telor dadar. Sebelumnya Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini sempat mendapat menu daging. "Enak ya sambalnya. Saya telor dadar saja," ujarnya.

Ketika makan, sesekali mereka juga berbincang seputar permasalahan kota. Tak hanya itu di sela-sela makan, mereka juga saling bercanda.

Momen makan ini digelar usai kerja bakti bersama dalam rangka sinergisitas tiga pilar untuk Pilkada bersama damai serta memperingati HUT Bhayangkara ke 79.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...