Skip to main content

Dewan Desak Walikota Segera Isi Dua Jabatan Kepala OPD

SURABAYA (Mediabidik) – Kekosongan dua jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Bappeko dan Disbudpar pemkot Surabaya, mendapat sorotan pimpinan DPRD kota Surabaya.

Aden Darmawan Wakil Ketua DPRD kota Surabaya mengungkapkan alasannya, dua OPD tersebut merupakan ujung tombak kota Surabaya. Apalagi, saat ini Kota Surabaya gencar melakukan promosi pariwisata.

"Ada event-event pariwisata dan tempat wisata yang sedang dikembangkan," ucapnya, Senin (30/4/2018).

Politisi Partai Gerindra ini menunjukkan, salah satu pengembangan wisata yang baru saja direalisasikan adalah Kebun Raya Mangrove di kawasan Pantai timur Surabaya (Pamurbaya). Menurutnya, apabila tak segera ada pengisian jabatan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pengembangan wisata tak akan maksimal.

"Apalagi sekarang juga ramai masalah minuman keras (miras)," katanya.

Aden mengatakan, peredaran Minuman Keras (Miras) selain berkaitan Disperindag juga, juga Disbudpar. Pasalnya, penjualan miras berlangsung di rumah hiburan.

"Jika tak segera definitif, pengawasannya akan berkurang," tegasnya.

Sementara itu, Jabatan Kepala Bappeko mendesak untuk diisi dengan pejabat baru, karena badan ini ujung tombak anggaran pemerintah kota untuk pengembangan kota Surabaya.

Aden menambahkan, jika saat ini susah mencari figur pengganti, semestinya pejabat sebelumnya tak digeser terlebih dahulu.

"Kalau ada pandangan siapa yang pas, baru ada rolling," pungkasnya. 

Ia menilai, penunjukkan Kasatpol PP sebagai Plt Kadisparta kurang tepat. Pasalnya, dua OPD ini tugasnya sama-sama berat. Ia khawatir, tugas yang diemban tak maksimal, karena tugas di Satpol PP sangat kompleks. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...