Skip to main content

Untuk Menangkan Pileg 2019, Golkar Jatim Gelar Orientasi

SURABAYA (Mediabidik) - DPD Partai Golkar Jawa Timur  menggelar orientasi yang diikuti 400 fungsionaris, Senin (30/4). Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memenangi Pileg 2019 mendatang.

"Tujuannya orientasi ini adalah untuk menyiapkan kader partai Golkar khususnya para caleg yang akan mengikuti Pileg 2019. Agar menciptakan caleg yang berkualitas dan bersih baik dari bebas korupsi maupun narkoba," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Lebih lanjut ditambahkan, orientasi ini untuk menyegarkan kembali pengetahuan dan ingatan para kader Partai Golkar tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam Pileg.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Orientasi Fungsionaris Kodrat Sunyoto mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut para caleg mengikuti tes urine yang dilakukan dengan bekerja sama dengan BNNP Jatim.

"Jangan sampai kami kebobolan ada caleg DPRD dari Golkar pecandu narkoba," jelasnya.

Kodrat menambahkan, dalam orientasi tersebut ada 8 materi pokok yang berkaitan dengan kegolkaran, isu stategis dan kebangsaan, persepsi publik penggalangan pemilih di Pileg dan Pilpres.

"Selain itu juga ada komunikasi politik dan medsos,ketentuan penyelenggara pemilu, konsolidasi kepartaian serta tupoksi fungsionaris dan kode etik," sambung pria asal Lamongan ini.

Kegiatan ini dibuka langsung Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali. Zainudin berpesan agar peserta mengikuti acara ini secara seksama agar lebih mengetahui perkembangan terkini Pilkada di masing-masing daerah. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...