Skip to main content

Komisi B Desak Pemkot Segera Laksanakan Rekrutmen Direksi PDPS

SURABAYA (Mediabidik) - Komisi B kini tengah memantau persoalan rekrutmen jajaran direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) yang harus segera digelar oleh Pemkot dan dewan Pengawas (Dewas) PDPS.

Menurut Mazlan, banyak persoalan di internal PDPS mulai dari financial sampai persoalan hukum yang menjerat mantan direksi. 

"Penunjukan Plh direksi itu, hak prerogatif Walikota. Sifatnya juga sementara. Makanya yang kami kejar tahapan rekrutmen agar segera dilaksanakan," ungkapnya, Rabu (18/4).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Asisten II Sekkota dan Bagian Perekonomian untuk segera menggelar tahapan rekrutmen direksi PDPS. Mengingat anggarannya sudah tersedia didalam APBD 2018.

"Minta segera dibentuk Pansel (Panitia seleksi). Kita alokasi Rp. 500 juta untuk rekrutmen, tak bisa ditunda terlalu lama," tandasnya.

Kekosongan Direksi PDPS ini dianggap sangat berpengaruh terhadap kinerja BUMD milik Pemkot Surabaya ini. Menurut Mazlan, Dewas PDPS harus mundur jika tak bisa menjalankan tugasnya.

"Lebih cepat akan lebih baik untuk menemukan figur direksi yang ideal. Sebab kekosongan 3 jabatan direksi PDPS sangat berpengaruh pada kinerja," ungkap Mazlan.

Sementara Edi Rahmat Sekertaris Komisi B Surabaya mengungkapkan, tugas para direksi, terutama Direktur Utama (Dirut) PDPS memang cukup berat, yakni mampu mengurai persoalan hukum yang kini tengah menimpa internal perusahaan, revitalisasi pasar, mengelola aset pasar hingga bisa menopang finansial perusahaan dan membuat nyaman pedagang untuk bersaing. 

"Sudah 2 kali tes rekrutmen, tapi gagal semua. Pemimpin PDPS itu benar-benar dibutuhkan figur yang kapatabel untuk menyelesaikan persoalan," kata Edy.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...