Skip to main content

Risma Lepas 300 Ekor Tupai di Balai Kota

SURABAYA (Mediabidik) - Guna mempercantik balai kota, walikota Surabaya Tri Risma Harini, hari ini melepas 300 ekor Tupai asal Lampung di Balai Kota Surabaya. Selain untuk percantik keindahan balai kota juga sebagai hewan koleksi selain burung Merpati, Perkutut dan Kupu - kupu.

Walikota Surabaya Tri Risma Harini mengatakan, di kota Surabaya kita sudah jarang melihat keberadaan tupai, padahal dengan adanya tupai dapat memperindah keberadaan kota. Selain itu kotoran tupai bermanfaat mengusir serangga dan hama. 

"Jadi dengan banyaknya tupai di Surabaya, saya harapkan lingkungan menjadi lebih indah dan terbebas dari serangga dan hama yang berbahaya, "ucap Risma, usai acara pelepasan 300 ekor tupai. 

Risma juga menambahkan, untuk saat ini ada 300 ekor, sebetulnya ada lebih dari 300 tapi dijalan ada beberapa yang mati. Dan kami tidak hanya dibantu tupai, kemarin dari pak Adreas juga dibantu 25 unit senso untuk alat pemotong pohon, 

" Kemudian 15 alat potong rumput dan hari ini 3 unit Miskrokop untuk anak - anak sekolah," ujarnya. 

Saat di tanya kenapa kok milih tupai, Risma menjelaskan, kan dulu saya pinginnya balai kota ada merpati, sekarang sudah merpati nya, burung - sudah banyak. Terus apa untuk balai kota, supaya suasana balai kota lebih terasa hidup. 

"Saya lihat beberapa diluar negeri banyak tupai - tupai lucu ngak takut sama orang. Saya sebetulnya sudah beli tupai dan saya taruh di Satpol dan tidak bisa ngopeni (rawat). Ternyata harus dilepas, ahkirnya kemarin kita diajari bagaimana cara ngasih makanan. "pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...