Skip to main content

Komisi E Jatim Desak RSUD dr.Sutomo Evaluasi Sistem Penerimaan Pasien

SURABAYA (Mediabidik) – Dugaan penelantaran pasien bayi premature yang menggunakan kartu SKTM hingga meninggal, mendapat sorotan tajam dari Komisi E DPRD Jatim yang membidangi Kesehatan, pasalnya pasien bayi premature atas nama Muhamad Zafran telah meninggal dunia diduga ditelantarkan petugas/perawat yang menerima pasien yang menggunakan Surat Keterangan Tidak mampu (SKTM).
     
Hal itu diungkapkan Dr.Benjamin Kristianto, Mars Anggota Komisi E DPRD Jatim asal Fraksi Partai Gerindra menegaskan semestinya pihak Rumah Sakit tidak boleh membedakan pasien yang mau berobat, meskipun itu pasien yang memakai SKTM, karena ini menyangkut kemanusiaan.
    
" Saya cukup prihatin dengan kasus bayi premature yang meninggal akibat dugaan penelantaran pasien yang dilakukan petugas penerima pasien di Rumah Sakit milik Pemprov Jatim dr Sutomo, sebab penanganan pasien tidak bisa di bedakan berdasarkan status, karena ini menyangkut nyawa ," tegas Anggota dewan yang juga seorang dokter.
     
Apalagi bayi premature tersebut telah masuk pada Unit Gawat Darurat (UGD), artinya penanganan pasien harus dilakukan secara trial yaitu penanganan secara serius meskipun pasien tersebut memakai SKTM ataupun sejenisnya.
    
" Dalam Kasus ini yang perlu di salahkan pada bagian petugas penerima pasien, sebab terlalu lama memberikan tindakan serius pada bayi premature tersebut, padahal petugas tersebut mengetahui bahwa bayi premature harus secepatnya di masukkan keruangan incubator," jelas dr Beny saat di temui di ruang kerjanya,Jum'at (19/8).
     
Maka, melalui komisi E DPRD Jatim Benyamin secepatnya akan mendesak kepada pihak Rumah sakit dr,Sutoma agas mengevaluasi system pada penerimaan pasien, sebab akibat system yang salah mengakibatkan nyawa seseorang melayang, apalagi pada bayi yang baru lahir.
     
" Jangan karena pasien menggunakan SKTM atau sejenisnya pihak rumah sakit terkesan menyepelehkan, karena ini menyangkut kemanusiaan," pungkas Ketua Kesira DPD I Partai Gerindra .(rofik)
    

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...