Skip to main content

Para Kiai Sepuh Se-Jatim Mantapkan Dukungan ke Gus Ipul-Puti

KEDIRI (Mediabidik) - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno menghadiri pertemuan para Kiai Khos atau Kiai Sepuh bersama puluhan ribu ulama, santri dan masyarakat di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (6/2!2018). Pertemuan kali ini dilakukan untuk memantapkan sikap dan formula strategis pemenangan di Pilkada bersama Kiai Sepuh. 

Gus Ipul sendiri tiba di Kediri langsung menuju ke kediaman KH Anwar Manshur, Pengasuh Pesantren Lirboyo untuk transit sejenak dan berkumpul bersama puluhan Kiai Sepuh yang juga sudah hadir.

Sejumlah Kiai Sepuh yang hadir di forum ini diantaranya adalah :

1. KH Zainuddin Jazuli (Ponpes Ploso Kediri),
2. KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo)
3. KH Huda Jazuli (Ponpes Ploso, Kediri)
4. KH Miftahul Ahyar (Ponpes Miftahussunah Surabaya)
5. KH Nawawi Abdul Jalil (Sidogiri, Pasuruan)
6. KH Agus Ali Mansuri (Bumi Sholawat Lebo, Sidoarjo)
7. KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin, Kediri)
8. KH Mutawakil Allallah (Ponpes Zainal Hasan Genggong, Probolinggo)
9. KH Fuad Nur Hasan (Ponpes Sidogiri, Pasuruan)
10. KH Fuad Jazuli (Ponpes Ploso, Kediri), 
11. KH Idris Hamid (Ponpes Salfiyah, Kota Pasuruan)
12. KH Abdullah Kafabihi (Ponpes Lirboyo)
13. KH Kholil As'ad Samsul Arifin (Ponpes Wali Songo, Situbondo)
14. Ponpes Fakhri Aschal (Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan)
15. KH Ubaidilah Faqih (Ponpes Langitan Tuban).(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...