Skip to main content

Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Klaim Kualitas Garam Lokal Lebih Bagus

SURABAYA (Mediabidik) - Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim mengklaim bahwa kualitas garam lokal saat ini sudah membaik. Bahkan, melebihi kualitas garam impor. 

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Heru Tjahjono mengatakan hasil penelitian laboratorium menyebutkan kualitas garam lokal hampir sama dengan impor. Kadar air dan kandungan NACL garam lokal hampir sama dengan garam impor. 

"Jatim menjadi salah satu lumbung garam nasional dan dari situ kita memberikan bantuan teknologi, setelah kita coba ternyata garam rakyat kualitasnya cukup bagus," terang Heru saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/2). 

Garam impor asal dua negara yaitu Australia dan India, disebutkan, kadar NaCL garam Australia 92,99 persen, garam India 91,04 persen dan garam rakyat Sumenep 94,10 persen. Kemudian untuk tingkat keputihannya, garam Australia 53,73 persen, garam India 35,43 persen dan garam rakyat impor 57,31 persen. Kadar air garam Australia 0,01 persen, garam India 0,07 persen dan garam rakyat Sumenep 0,01 persen. 

"Kita sudah melakukan uji lab ternyata kadar air garam rakyat dan kandungan lainnya sama dengan garam impor," jelasnya.  

Dia melanjutkan, tahun ini pihaknya juga menargetkan  produksi 700 ribu ton di Jatim. Menurunnya produksi garam itu karena ada penyusutan lahan garam yang ada Madura. "Karena itu kita juga meminta bantuan dari asosiasi dan petani," tuturnya.

Sementara itu, Himpunan Masyarakat Petambak Garam Jatim Mohammad Hasan mengatakan, beberapa tahun terakhir memang kualitas garam rakyat semakin meningkat. Soal NaCL misalnya, sebenarnya bisa petani mencapainya. Caranya dengan memperpanjang masa panen, dari tujuh hari menjadi 15 hari. "Bisa NaCL nya mencapai 97 persen," kata Hasan. 

Hanya saja, diakui Hasan, yang menjadi permasalahan di Jatim adalah cuaca. Selama ini, petani garam masih mengandalkan cuaca dalam memproduksi garam. Ketika kemarau tidak kunjung datang, otomatis produksi garam terganggu. 

"Seperti tahun 2016 lalu, produksi garam terganggu. Tapi impor sedikit, karena masih ada stok," ungkapya. 

Untuk meningkatkan produksi garam, para petani mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan teknologi. Semisal menggunakan membran garam dan rumah garam. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...