Skip to main content

Satpol PP Surabaya Amankan Pengemis Asal Jerman

SURABAYA (Mediabidik) - Operasi Trantibum (ketentraman, Ketertiban Umum) yang digelar Satpol-PP kota Surabaya kemarin, mengamankan salah seorang bule bernama Benjamin Holst, bule asal Jerman yang diketahui sebagai pengemis antar negara.

Seperti disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Irvan Widyanto, Senin (12/9). Sebelumnya, tim Satpol PP menangkap Benjamin, memeriksa dan menitipkannya di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, bersama gelandangan dan para T4 (tempat tinggal tidak tetap) lainnya.

"Setelah kami periksa, Benjamin kami tempatkan di Liponsos Keputih. Besok (hari ini) akan dijemput pihak Imigrasi," terangnya.

Irvan mengaku tidak tahu tindakan apa yang akan diambil pihak Imigrasi. Apakah akan dideportasi ke negaranya atau ada tindakan lain. Ia menambahkan, Satpol-PP tidak bisa menindak, termasuk mengajukan Benjamin ke persidangan tindak pidana ringan (Tipiring). "Karena ketika ditangkap tim kami di lapangan, dia tidak dalam rangka mengemis," imbuhnya.

Irvan menyebut pihaknya sempat membawa Benjamin ke RSUD dr Soewandhie. Ini ditempuh untuk mengetahui apakah dia perlu rawat inap terkait kaki gajah yang diderita."Setelah dokter menyebut tidak perlu rawat inap, akhirnya kami bawa ke Liponsos," sebut Irvan.

Sekedar diketahui, berawal dari pantauan tim Commend Center, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bergerak cepat mengamankan Benjamin di lampu merah Jalan Demak Surabaya.
Keberadaannya terpantau melalui CCTV Commend Center, akhir pekan kemarin. Dan Minggu kemarin,  Benjamin terlihat di kawasan lampu merah Jalan Kayoon, kemudian  Satpol PP membawanya  ke kantor di Jalan Jaksa Agung Soeprapto.

"Ia sebelumnya datang dari Bali dengan menggunakan kapal menuju Banyuwangi, kemudian menggunakan bis menuju Surabaya," tandas penyidik dan penindakan  tim satpol PP Surabaya Suci Ramadini.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...