Skip to main content

Dewan Jatim Desak Pemprov Bangun Tol di Lamongan

SURABAYA (Mediabidik) – Guna mengurai Kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi jalan Lamongan-Babat di kawasan perkotaan Lamongan mendapat perhatian kalangan anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) X meliputi  Lamongan dan Gresik.
    
Menurut Anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi Pembangunan H.Makin Abbas,Lc,  mengatakan bahwa sudah saatnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai jalan Tol yang ada di Kota lamongan supaya tak terjadi kemacetan .
    
" Daerah  Lamongan kerap sering terjadi kemacetan sehingga sangat menganggu aktifitas masyarakat yang melintas, maka itu sudah saatnya kota lamongan dibangun jalan tol untuk mengurai kemacetan seperti  di perlintasan kereta api itu Jalan Jaksa Agung Suprapto  memang sangat membahayakan pengendara jalan. Makanya kami mendukung perbaikan yang dilakukan,"  ucap Makin Abbas saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (14/9).
    
Wakil rakyat dari Dapil X (Lamongan-Gresik) itu menambahkan, kondisi perlintasan itu memang terlalu tinggi dan sudutnya dengan jalan terlalu tajam. Sehingga, setiap pengendara yang melintaskan lajunya. Jika kecepatan tinggi maka potensi kecelakaan sangat tinggi. Terbukti sudah sering kali ada mobil terguling saat melewati perlintasan tersebut.
  
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim ini juga mengungkapkan bahwa memang perlu dicari solusi untuk mengurai kemacetan di jalur Lamongan-Babat tersebut. Pasalnya, jalur tersebut sangat penting bagi arus transportasi wilayah Lamongan dan sekitarnya.
    
"Memang harus ada win-win solusion atau jalan keluar, Jika perlu dibuatkan tol. Sebab dengan kelancaran transportasi berdampak pada perekonomian juga," pungkas Makin. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...