Skip to main content

Komisi A Jatim Himbau Eksekutif Tak melakukan Kegaduhan Terkait Perampingan Organisasi

H.Freddy Poernomo,SH.MH
SURABAYA (Mediabidik) – Komisi A DPRD Jatim yang membidangi Hukum dan Pemerintahan menghimbau agar eksekutif tidak melakukan kegaduhan terkait perampingan organisasi, pasalnya hingga kini pembahasannya belum final dan masih ada waktu sekitar dua minggu lagi.
     
Menurut H.Freddy Poernomo,SH.MH  Ketua Komisi A meminta eksekutif tidak gaduh terkait perampingan organisasi, mengingat hal ini menyangkut nasib seseorang sehingga perlu kehati-hatian untuk menyampaikannya.
     
" Yang pasti dalam perampingan organisasi tidak ada dinas yang dibubarkan, tapi yang ada hanyalah penggabungan, namun demikian perlu adanya kehati-hatian karena menyangkut nasib seseorang ," terang Freddy saat di temui di ruang kerjanya,Rabu (7/9).
     
Politisi asal Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan bahwa pihak Komisi A menyetujui jika perampingan organisasi ditunda tahun depan, seperti halnya persoalan Bakesbangpol yang ditunda menjadi organisasi vertical dan dikembalikan ke daerah.
    
Mengingat, lanjut Freddy, daerah tersebut banyak terjadi  penolakan dari masing–masing kepala daerah karena dianggap tidak sesuai dengan kondisi di lapangan
    
" Saya setuju perampingan ditunda hingga tahun depan agar menghasilkan organisasi pemerintahan  yang benar-benar bermutu, mengingat saat ini banyak protes yang dilayangkan oleh daerah-daerah yang membuat perampingan organisasi ini seakan-akan di paksakan," jelasnya.
     
Namun demikian pihaknya akan tetap taat azas pada UU 23/2014 dan PP 18/2016 tentang Perampingan Organisasi dimana Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan berdiri sendiri, Pekerjaan Umum (PU) menjadi dua bagian, sedangkan  untuk Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan serta Tanaman Pangan dan Hortikultura menjadi satu dinas. (rofik) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...