Skip to main content

Tidak Mau Salah Pilih Lagi, Risma Janji Akan Lebih Teliti Tentukan Dirut PD Pasar

SURABAYA (Mediabidik) - Dalam menentukan jabatan Dirut perusahaan daerah wali kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji akan lebih teliti lagi. Ia tidak ingin lagi ada dirut BUMD Kota Surabaya menjadi tersangka. Hal ini dikatakan Risma usai melakukan sidak dan bersih-bersih Pasar Keputran Selatan.

Menurutnya, sudah ada rencana dan anggaran untuk revitalitalisasi tapi tidak bisa dilakukan karena Dirut PD Pasar Surya menjadi tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran pasar.

"Sebetulnya sudah ada (rencana) anggaran untuk revitalisasi tapi direkture 
mlebu (jadi tersangka)," ujar Risma disela bersih-bersih pasar, Senin (5/3/2018).


Ia mengaku akan lebih teliti dan detil lagi dalam menentukan dirut BUMD khususnya PD Pasar Surya. 

"Kemarin sudah ada masuk (daftar dirut PD Pasar Surya) tapi saya sudah kapok tak tekokne tonggone piye, nang kantore piye kemarin ada beberapa masuk ke meja saya tak tolak. Selama jadi walikota ada dua direktur masuk. Jadi aku gak mau lagi, jadi ini masalahnya kan pasar ini kan untuk orang tidak mampu," ungkap Risma.

Ia meminta kepada para calon dirut PD Pasar Surya yang akan mendaftar agar lebih mempunyai hati dan perasaan pada wong cilik.


Bahkan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini minta calon dirut agar membatalkan niatnya jika hanya ingin menjadi kaya.

"Jadi kalau daftar dilihat, kalau tidak punya perasaan itu tidak usah daftar, tidak punya perasaan untuk orang kecil dan niatnya mau kaya saja, gak usah daftar, gak usah daftar," pungkas Risma.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...