Skip to main content

Bentuk Kerjasama Sister City, DPRD Surabaya Launching Buku Go Hungaria Go Indonesia

SURABAYA (Mediabidik) - Dalam waktu yang bersamaan, dua lembaga tinggi Kota Surabaya (DPRD dan Pemkot Surabaya) menerima kunjungan delegasi asal manca negara yang berbeda.
Pemkot Surabaya kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Liverpool, Inggris Joe Anderson dan Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar. Sementara DPRD Surabaya menerima kunjungan resmi delegasi asal Hungaria.
Hungaria memilih DPRD Surabaya sebagai awal kerja samanya, karena Legislatif juga memiliki peran penting saat lembaga wakil rakyat ini merealisasikan kerja sama Sister City.
Sejarah kerja sama ini tercipta melalui cara-cara yang unik. Baik tokoh Surabaya maupun Kota Budapest Hungaria menuangkan tulisan mereka ke dalam buku yang memuat lebih dekat Budapest Hungaria dengan Surabaya Indonesia.
"Luar biasa, kerja sama dengan dibarengi peluncuran buku Go Hungaria Go Indonesia. Ini awal yang sangat baik," ucap Tamas Novak, Director Oriental Business and Innovation Center Budapest Business School. Senin (19/3/2018).
Selain dari pusat pendidikan, Perwakilan Hungaria melalui delegasinya juga memastikan akan merealisasikan kerja sama tersebut hingga waktu ke depan.
Selain Tamas ada pula Istfen Abel Director Bank Central Hungaria. Kemudian Szilard Boros, Penasihat pendidikan dari bank Central Hungaria. Tampak pula perwakilan Universitas Narotama Surabaya sebagai kampus panghubung.
Delegasi Hungaria itu diterima oleh seluruh pimpinan DPRD Surabaya dan para anggota DPRD. Mereka bahkan larut dalam diskusi membahas rencana kerja sama kedua belah pihak. Mereka saling bertanya dan komentar.
Para anggota DPRD dan perwakilan Pemkot Surabaya mendiskusikan Buku Go Hungaria Go Indoensia 1 dan 2. Keduanya mengupas hubungan bilateral Hungaria dan Indonesia.
Buku Go Hungaria Go Indoensia itu telah dua kali diterbitkan dan dibahas bersama tadi. Rencananya terbitan ketiga buku yang sama itu akan dilaunching. "Mei mendatang giliran kami yang ke Hungaria dengan cara yang sama menulis buku," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji.
Namun pada edisi ketiga buku itu akan lebih fokus pada kesamaan Surabaya dan Kota Budapest. Dua kota ini sama-sama sebagai kota perdagangan dan jasa serta kota maritim. Hungaria memiliki pelabuhan sebagai pintu masuk ke Eropa.
Delegasi Hungaria merasa bangga karena mereka mendapat kesempatan disematkan Udeng Suroboyoan. Kekhasan ini bikin senang dan Udeng itu terus dipakai mereka.
Dalam realisasi Sister city dengan Budapest itu, Surabaya akan mengembangkan Surabaya sebagai kota penghubung kota lain melalui jalur perairan. "Surabaya kota pelabuhan seperti Budapest," kata Armuji.
Surabaya bertekad mempelajari hingga mengadopsi kemajuan pelabuhan Budapest. Selain sistem, penerapan teknologi di pelabuhan tersebut juga akan dikerjasamakan.
Menurut Cak Ji, panggilan akrab Armuji, banyak sektor yang bisa di-Sister city kan. Dia mengakui bahwa pertemuan di DPRD Surabaya itu sabagai modal awal kerja sama yang baik kedua belah pihak.
Banyak hal yang mirip dan sama dua kota di dua negara itu. Surabaya pun berinisiatif membangun Sister city ke Budapest. DPRD pun menyambut antusias rencana realisasi kerja sama diplomatik itu.
"Kami mendukung kerja sama yang saling menguntungkan. Apa yang bisa diambil manfaat dari Hungaria. Kami akan pastikan saat kami ke sana Mei besok," tambah Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan.
Pengembangan IT menjadi perhatian serius Surabaya. DPRD Surabaya mengupayakan serius agar setiap kerja sama dengan kota lain dunia mendapatkan nilai tambah atas Sister City ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Surabaya Ratih Retnowati. Dirinya lebih senang jika hasil Sister city dengan Hungaria bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. "Harus menjadi subjek dari kerja sama ini," ungkap Ratih.
Meski demikian, kerja sama Hungaria dan Surabaya itu patut diapresiasi. Sebab negara ini memiliki kemampuan tekonologi informasi yang perlu diserap untuk kemajuan kota.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...