Skip to main content

Pemkot Sulap Rumah Pompa Jadi Tempat Destinasi Wisata

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk menambah destinasi wisata di kota Surabaya, serta merubah kesan kumuh rumah pompa yang ada di kota Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PU BMP) mengecat warna warni seluruh rumah pompa menjadi tempat destinasi wisata. 

Hal itu disampaikan Kabid Pematusan Dinas PU BMP kota Surabaya Samsul Hariyadi mengatakan, kita mengecat warna warni seluruh rumah pompa yang ada di Surabaya, selain agar terlihat lebih bagus. Juga bisa menjadi tempat wisata. 

"Kita cat warni biar ngak bosen, ada 56 titik rumah pompa dan baru berjalan 50 persen, dan dikerjakan sama sargas, "terang Samsul saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (23/3/2018).

Masih menurut Kabid Pematusan, selain agar tampak cantik dan untuk keindahan kota, juga bisa sebagai tempat berkunjung dan studi banding biar pantas dilihat. 

"Untuk design kita buat sendiri, ada yang kotak-kotak, tiga dimensi, bunder-bunder dan satgas yang mengerjakan, "ucap Kabid Pematusan. 

Lanjut Kabid Pematusan, rencananya kita akan buat mural bagi rumah pompa yang belum dan masih kita lihat dulu. 
Untuk anggarannya kita tidak tau, karena ada dibidang lain bukan dipematusan, pekerjaan dimulai Februari kemarin. 

"Jadi, Februari kemarin bu Wali ada tamu, kemudian ditunjukkan CCTV ternyata rumah pompanya terlihat kumuh. Makanya disuruh ngecat,  setelah di cat kok terlihat bagus, ahkirnya disuruh ngecat semua, bertahap kita kerjakan pelan-pelan. "paparnya. (pan) 

Teks : Rumah pompa Gunung Sari di cat tiga dimensi 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...