Skip to main content

Gelar Rakorwil, PPP Jatim All Out Menangkan Khofifah - Emil

SURABAYA (Mediabidik) -  Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair dipastikan akan hadir dalam halaqoh ulama untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Bersama 100 ulama di Jawa Timur, Mbah Mun (panggilan akrab KH Maimun Zubair) akan memberikan pengarahan kepada pengurus struktural yang hadir pada rakorwil PPP Jatim pada tanggal 16 - 17  Maret 2018 mendatang. Selain Mbah Mun, Halaqoh ulama dan Rakorwil nanti juga akan dihadiri Ketum PPP Romahurmuzzy, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Sukron Makmun, Pimpinan Ponpes Tebuireng KH Shalahuddin Wahid dan musisi dangdut Rhoma Irama. 

"Kalau yang mengundang memang DPP dan mbah Mun dipastikan akan hadir," kata Ketua DPW PPP Jatim Musyaffak Noer dihadapan wartawan,  Rabu (14/3).

Musyaffak yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini  mengatakan, kehadiran Mbah Mun adalah untuk menaikkan spirit kader, agar berjuang maksimal memenangkan Khofifah-Emil. Kehadiran Mbah Mun diharapkan bisa mengambil hati warga Nahdliyin, agar memilih pasangan Khofifah-Emil. 

"Otomatis bisa menarik suara di Jatim. Karena beliau punya pondok pesantren dan punya alumni yang besar di Jatim itu yang kita harapkan," tambahnya. 

Musyaffak yakin Khofifah-Emil bisa menang dalam Pilgub Jatim 2018. PPP juga akan all out, untuk menarik simpati warga nahdliyin agar memilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. 

"Jangan dicurigai PPP setengah hati. Kami akan all out memenangkan Khofifah-Emil. Kami yakin calon yang kami usung akan menang," pungkasnya.  (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...