Skip to main content

1000 Bacaleg PKS Berikrar, Siap Menangkan Gus Ipul - Puti

SURABAYA (Mediabidik) -  Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menjadi juru kampanye (jurkam) dalam pasangan nomor urut 2 itu di Pilkada Jatim 2018.

Sebanyak 1.000 bacaleg PKS se Jatim itu  berkomltmen menjadi pendulang suara bagi pasangan Gus Ipul-Puti. Komitmen tersebut dirupakan tanda-tangan dalam lkrar tertulis dan juga dalam kain panjang putih yang dlbubuhi tanda-tangan seluruh bacaleg.

"Tidak bisa ditawar Iagi, bahwa pemenangan Gus lpul-Mbak Puti adalah bagian dari pemenangan PKS dalam Pileg dan Pilpres 2019. Maka seluruh bacaleg akan all-out menjadl juru kampanye dan penggalang suara dalam pilgub ini. Kita melakukan pembekalan, monitoring dan juga evaluasi," ujar Arif HS usai Workshop dan Launching bacaleg se Jatim di Dyandra Gramedia Expo, Surabaya, Minggu (4/3).

Satu ribu lebih bacaleg PKS ini untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Para bacaleg ini akan ditempatkan di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) Pusat, 14 Dapil Provinsi dan kurang lebih 196 Dapil Kabupaten/Kota.

Diantara ribuan bacaleg PKS ini, terdapat sejumlah nama-nama yang sudah populer. Antara lain Hamas Syahid pemeran film Tausiyah Cinta dan The Power of Love. Hamas menjadi Bacaleg PKS untuk DPR-RI dari Dapil Jatim 1.

Lalu lawan main Hamas di film Ketika Mas Gagah Pergi, Izzah Ajrina, yang menjadi Bacaleg PKS untuk DPRD Kota dari Dapil Surabaya 1. Ada pula Wawan Saktiawan yang merupakan stand-up komedian finalis SUCI lndosiar yang menjadi Bacaleg DPRD Provinsi dari Dapil Jatim 6. 

"Para bacaleg ini adalah garda terdepan PKS dalam berkhidmat untuk rakyat. Semakin dalam khidmat para bacaleg kepada rakyat dengan melayani, memberdayakan, dan membela kepentingan rakyat, maka lnsya Allah akan semakin besar suara PKS di latim," ujar Arif.

Gus lpul yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan langsung program-program yang lahir antara lain dari komitmen bersama PKS. Setidaknya Gus lpul menyebutkan 8 Program. Yakni PKH (Program Keluarga Harapan) Super; Mas Metal (Masyarakat Melek Digital); Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata), Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan),  Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura),  Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan) dan Madin (Madrasah Diniyah) Plus Berkelanjutan. 

Program-program tersebut lahir dari pengalaman Gus lpul selama 2 periode memimpin latim bersama Gubernur Soekarwo. Program-program ini, bersama program lainnya, akan disosialisasikan kepada warga Jatin oleh para bacaleg PKS sebagai juru kampanye Gus lpul-Mba Puti. 

Sekretaris Umum DPW PKS Jatim lrwan Setiawan menyebutkan bahwa acara workshop dan launching Bacaleg sebagai Jurkam dan Penggalang suara ini adalah seri kedua dalam pergerakan mesin PKS di Pilgub latim.

Mesin pertama berupa struktur partai telah kita gerakkan dengan Rakerda di 38 Kabupaten/Kota pada pertengahan Januarl hingga Februari. Mesin kedua berupa Caleg lni sekarang mulai kita gerakkan.

Setelah ini PKS juga akan menggerakkan mesin ketiga. "Pertengahan bulan ini kita akan gerakkan mesin ketiga. Sekarang kami masih persiapkan teknisnya," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

lrwan juga menyampaikan bahwa PKS Muda mulai melakukan kampanye-kampanye kreatlf baik di media sosial maupun di tempat-tempat cangkrukan anak muda. "Tentunya disesuaikan dengan style kids jaman now," ucapnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...