Skip to main content

Gunakan Tehnologi Larva Untuk Kurangi Volume Sampah di TPA

SURABAYA (Mediabidik) – Untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) tengah mempelajari dan menjajaki penggunaan teknologi baru dalam pengelolaan sampah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Surabaya, Adtya Wasita, Selasa (27/3/2018) mengungkapkan, dalam mengurangi volume sampah, pihaknya akan menggunakan "Tehnologi Larva (ulat)" yang telah digunakan di negara Swiss.

Penerapan tehnologi adalah dengan menjadikan sampah organik sebagai makanan larva.

"Jadi, sampah organik dari rumah tangga, ataupun pasar nanti akan dijadikan makanan untuk larva," paparnya sebelum melakukan dengar pendapat membahas Raperda Pengelolaan Sampah di Ruang Komisi B DPRD Surabaya.

Namun demikian, menurutnya  prosesnya akan dihentikan sebelum larva tersebut menjadi lalat.

" Namun, sebelum larva itu menjadi lalat siklusnya akan kami hentikan sehingga tidak sampai menjadi lalat " urainya.

Aditya juga mengatakan, bahwa penggunaan Tehnologi Larva tersebut nantinya akan dilakukan di sejumlah rumah kompos.

"Sebenarnya tak membutuhkan ruang yang besar. Tapi, diharapkan nanti bisa diterapkan di beberapa rumah kompos, ada tempat untuk itu (Tehnologi Larva)," paparnya

Adiyta menambahkan, hasil dari pengelolaan sampah dengan tehnologi larva bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, semisal ikan, ayam dan sebagainya.

Saat disinggung kapan teknologi tersebut diterapkan, Aditya berharap adopsi tehnologi larva bisa direalisasikan tahun ini.

"Saat ini, memang kita belum melakukan MoU. Tapi sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Swiss," pungkasnya.

Aditya mengaku, untuk mendatangkan tehnologi tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah Swiss.

"Sebenarnya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah bekerjasama dengan Swiss, kita menindaklanjutinya," terangnya.

Pemanfaatan teknologi larva dalam pengelolaan sampah bertujuan untuk mengurangi volume sampah. Berdasarkan data, Tiap hari jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 1.500 ton. Dari jumlah itu, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Benowo sekitar sekitar 300 – 600 ton.

"Sebenarnya sampah yang terkurangi selama ini sudah lumayan, sekitar 40 persen," pungkas Aditya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...