Skip to main content

Satpol-PP Sweeping Tempat Massage dan Kos di Kawasan Dolly dan Jarak






SURABAYA (Media Bidik) –  Bertujuan untuk sweeping para mantan PSK Dolly dan Jarak yang masih berkeliaran di kawasan eks lokalisasi yang telah dinyatakan tutup tanggal 18/7 lalu, ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP,TNI dan Polisi kembali mendatangi kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak untuk menggelar operasi Yustisi disejumlah wisma, tempat hiburan, panti pijat dan tempat kos disekitarnya. Sabtu (9/8/14) pukul 21.00 hingga 24.00 wib.

Ratusan aparat Satpol-PP Surabaya yang di back up Polrestabes dan Garnisun kembali menyisir kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak dengan sasaran berbagai tempat hiburan, panti pijat dan tempat kos. Sayangnya operasi ini sempat mendapat perlawanan dari pemilik salah satu tempat hiburan yang mengaku telah mengantongi ijin dari pemkot Surabaya.

Menurut keterangan Irvan Widyanto Kasatpol-PP Kota Surabaya bahwa sejumlah wisma di Dolly dan Jarak ternyata sudah dalam kondisi tutup bahkan terlihat tanpa penerangan.

"untuk wisma di Dolly dan tempat lain dalam keadaan kosong semua, bahkan lampu juga dalam kondisi mati," katanya.

Irvan juga menerangkan bahwa sejumlah tempat hiburan di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak menjadi sasaran utama operasi Yustisi sekaligus untuk melakukan penertiban aturan Perda tentang RHU yakni harus mengantongi ijin yang telah dipersyaratkan oleh pemkot Surabaya.

"Untuk tempat hiburan yang tidak mengantongi ijin kami terbitkan surat pemberitahuan untuk segera mengurus perijinannya sekaligus untuk tidak beroperasi, jika masih bandel, maka akan kami lakukan penyegelan," terangnya.

Saat aparat memasuki tempat hiburan Dong-Dong Pub n Karaoke, sempat mendapatkan perlawanan dari pengelola pasalnya usaha yang mereka jalankan selama ini diakuinya telah mengantongi ijin komplit dari Pemkot Surabaya, namun petugas tetap membawa seluruh wanita pemandu karaoke, waitres, musisi dan sejumlah pengunjung diangkut ke dalam truck untuk dilakukan pendataan di Mako Satpol-PP di jl Jagung Soeprapto Surabaya.

Menanggapi hal ini, Irvan tetap dengan keyakinannya karena tidak ingin kecolongan dengan PSK yang dicurigai mulai mencari celah dengan cara beralih profesi yakni menyaru sebagai wanita pemandu karaoke, waitres atau yang lain.

"Meskipun tempat hiburan ini (Dong-Dong) berijin, namun kami tetap melakukan verifikasi terhadap para wanitanya karena kami tidak ingin kecolongan ada PSK yang telah beralih profesi sebagai pemadu music atau yang lainnya, yang selanjuta kami bawa ke Mako guna pencocokan data para PSK yang sudah ada di kami," tegasnya

Sampai berita ini diluncurkan, puluhan wanita telah dibebaskan, namun yang lain masih dalam antrian proses pendataan di Mako Satpol-PP kota Surabaya, dan kabarnya ada beberapa yang terpaksa harus dikirim ke Liponsos Keputih. (pan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...