
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, pihaknya akan menanyakan ke Bawas PDTS KBS, alasan apa saja yang menjadi pertimbangan sehingga tarif tiket masuk ke kebun binatang kebanggaan warga Surabaya ini harus naik. Soal tarif tiket harus dipertimbangkan secara matang. Pasalnya, ini terkait dengan kemampuan masyarakat dalam mengakses hiburan di KBS. Apalagi, KBS merupakan wahana yang harus bisa dijangkau semua lapisan masyarakat. "Yang pasti, KBS itu sarana hiburan yang harus terjangkau oleh warga. Sedapat mungkin kami akan minimalkan kenaikan harga tiket," katanya.
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap, PDTS KBS tidak melulu mengandalkan tiket masuk untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Sebab, masih ada sumber-sumber pendapatan lain yang bisa digali dan memiliki potensi yang tinggi. Diantaranya, mengoptimalkan kerjasama dengan pengusaha dalam pemasangan iklan seperti reklame dan banner. Jika kerjasama ini bisa maksimal dan pemasangan reklame di KBS ini cukup besar, tidak menutup kemungkinan kenaikan harga tiket KBS bisa ditekan lebih rendah. "Kami akan coba bicarakan dulu dan kami akan hitung-hitungan dulu," tandas Hendro.(Topan)