Skip to main content

Soleh Hayat Resmi Menjadi Anggota DPRD Jatim Gantikan Ka'bil Mubarok

SURABAYA (Mediabidik) - Susunan anggota Fraksi PKB DPRD Jatim kembali berubah setelah rapat paripurna DPRD Jatim melantik Soleh Hayat sebagai anggota antar waktu DPRD Jatim menggantikan posisi Ka'bil Murabok yang menjadi narapidana kasus gratifikasi Komisi B DPRD Jatim setahun lalu.

Politisi senior yang juga pengurus aktif PWNU Jatim itu akan masuk Komisi E DPRD Jatim menggantikan posisi Ka'bil di alat kelengkapan DPRD Jatim. "Ka'bil Mubarok terakhir kali kan masuk anggota Komisi E sehingga saya juga ditempatkan di Komisi E," ujar Soleh Hayat saat ditemui usai pelantikan, Selasa (3/7).

Ia juga merasa bersyukur walaupun hanya tinggal setahun masa jabatan DPRD Jatim periode 2014-2019. Namun pihaknya akan berusaha melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. "Doakan saya bisa melaksanakan amanat ini dengan baik," harap Soleh Hayat.

Di tanya, apakah pada pileg 2019 mendatang akan maju mencalonkan lagi? Dengan lugas Soleh Hayat menegaskan bahwa dia tidak akan mencalonkan lagi karena tahu diri usianya sudah diatas 72 tahun. "Saya sudah tua dan tahu diri, biarlah ganti yang muda-muda," pungkasnya.

Pelantikan Soleh Hayat ini langsung dipimpin oleh wakil ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar yang juga disaksikan oleg Gubernur Jatim, Soekarwo.

Achmad Iskandar mengatakan mengatakan PAW ini dilakukan sudah melalui mekanisme dan aturan yang benar yaitu mulai dilakukan pendatanganan oleh empat pimpinan DPRD Jatim, kemudian dilakukan tanda tangan oleh ketua Partai, dan dikirim ke KPU dan Mendagri.  

"Kami berharap kepada anggota yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan tugas sebagai anggota DPRD Jatim yaitu di Komisi E DPRD Jatim, dan Badan Kehormatan (BK)"ujar Achmad Iskandar politisi asal Fraksi Demokrat Jatim. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...