Skip to main content

Komisi D Jatim Berharap Tol Fungsional tak Alami Kemacetan Lagi

SURABAYA (Mediabidik) - Komisi D DPRD Jatim berharap pembangunan jalan tol fungsional yang di bangun pemerintah pusat dan sudah beroperasi saat musim lebaran kemarin tidak ada kemacetan lagi. 

Anggota Komisi D Jatim Salahudin mengatakan dirinya menyambut baik adanya Tol operasional yang sudah di buka kemarin, namun dirinya juga menyayangkan tol yang begitu lebar dan panjang masih terjadi kemacetan. Hal ini terjadi karena dinas perhubungan masih kurang tanggap dalam mengatur arus lalu lintas yang membludak ketika musim lebaran idul fitri kemarin. 

"Seperti kemacetan yang terjadi di tol antara Mantingan - Kertosono, disana terlihat kendaraan padat merayap sehingga pengendara harus sabar menunggu lancarnya arus kendaraan,  " terang Sallahudin saat di temui di ruang kerjanya, Jum,at (29/6).

Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim ini juga mengakui timbulnya kemacetan tol - tol opersional ini akibat belum selesainya pembangunan tol tersebut dan masih ada alat berat berada di area tol, ini salah satu penyebab macetnya arus lalu lintas. Pria bertubuh tinggi dan besar ini juga menghimbau kepada pemerintah supaya semua tol operasional yang ada di jawa timur khususnya di wilayah Dapil Vlll (Jombang, Mojokerto, Madiun, Ngawi)  tidak akan mengalami kemacetan lagi. 

" Saya akui memang adanya tol operasional yang sudah berfungsi sangat berpengaruh sekali terhadap perekonomian warga yang berada diarea tol operasinal tersebut," terangnya. 

Seperti warga Kertosono, Mojokerto, Madiun dan sekitarnya sekarang perekonomiannya mulai terdongkrak dan di harapkan ketika tol fungsional sudah menjadi tol operasional, "Semua masyarakat Jawa Timur bisa merasakan dari dampak adanya pembangunan tol panjang ini, " pungkas Salahuddin.  (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...