Skip to main content

Dewan Jatim desak Pemerintah harga BBM tidak diserahkan pasar

SURABAYA (Media Bidik) - Pasca turunnya harga BBM pada tahun baru 2016 ,harga beberapa kebutuhan bahan pokok di berbagai pasar rakyat khususnya di Jawa Timur masih stagnan tinggi , hal ini terlihat secara fakta dipasaran bahwa harga sembako terus meningkat meskipun BBM telah turun.

Anggota komisi B DPRD Jatim M.FawaidAnggota Komisi B DPRD Jawa Timur yang membidangi Perekonomian Muhammad Fawaid mengaku prihatin sebab penurunan harga BBM justru tidak bisa dinikmati masyarakat. Menurut Politisi Gerindra ini, seharusnya mekanisme penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM ) tidak diserahkan ke pasar, melainkan harus diatur sendiri oleh pemerintah, karena dikawatirkan menjadi permainan mafia migas.

Pria kelahiran Jember ini menegaskan bahwa pihak Komisi B DPRD Jatim mendesak Pemerintah Pusat agar segera kembali berpegang pada UUD 1945 atas pengelolaan sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti BBM ini. Sebab dengan menyerahkan harga ke pasar, penetapan harga BBM justru dinilai banyak kerugian. Seperti harga sembako dan biaya transportasi yang ikut naik namun tidak serta merta turun jika harga BBM turun.

"Yang jelas kita tidak menghendaki harga BBM diserahkan pada mekanisme pasar, karena melanggar konstitusi," kata Fawaid saat di konfirmasi di gedung rakyat Indrapura. Selasa (11/1).

Lebih lanjut, tegas M. Fawaid, dirinya mengingatkan yang terpenting saat ini yakni pemerintah bisa menjaga jangan sampai harga-harga kebutuhan pokok tetap tinggi sehingga membebani masyarakat, pungkasnya.( rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...