Skip to main content

Gelar Lomba TikTok, AMPG Jatim Ajak Pemuda Tetap Kreatif Perangi Covid-19


Mediabidik.com
- Kreatifitas anak muda di Jawa Timur rupanya beragam dan inovatif di tengah Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan adanya kompetisi TikTok yang digelar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jatim bertema "Merdeka Sekali Lagi, Bebaskan Indonesia dari Corona".

Partisipasi peserta sangat tinggi dengan diikuti oleh 250 pemuda kreatif Jawa Timur meski dalam kondisi pandemi, semangat pemuda Jawa Timur tak tertandingi untuk menyuarakan kepada masyarakat tentang Kemerdekaan Indonesia ke-76 di masa sulit ini melalui video yang diunggah di TikTok Golkar Jatim (@golkarjatim).

"Semangat anak anak muda Jawa Timur untuk memeriahkan kemerdekaan, sekaligus keinginan untuk merdeka dari covid-19 sangatlah tinggi," ungkap Jena Sarita yang merupakan Ketua Pelaksana TikTok Competition ini, Selasa (31/8/2021).

Jena juga menjelaskan bahwa kesuksesan ini melanjutkan kompetisi TikTok yang diselenggarakan AMPG JATIM di tahun sebelumnya, Jena tertantang untuk lebih memeriahkan kembali kompetisi TikTok di tahun 2021 ini walaupun adanya PPKM tidak menyurutkan semangat untuk menyukseskan acara.

Ketua PD AMPG Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengungkapkan bahwa antusiasme pemuda Jatim dari 250 video yang dilihat dalam lomba TikTok ini sangat luar biasa dan inovatif dalam berkarya.

Pranaya Yudha yang juga anggota DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa anak muda di Jatim sangat peduli terhadap bangsa Indonesia. "Melalui karyanya bisa mengajak masyarakat untuk memeriahkan Kemerdekaan RI Ke-76," jelas Pranaya Yudha.

Dalam pengumuman pemenang TikTok competition ini juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M.Sarmuji, yang juga merupakan anggota fraksi Golkar DPR RI.

Dalam sebuah kompetisi selalu terdapat pemenang, 17 pemenang terpilih akan mendapatkan hadiah dengan total Rp.19,45 juta. Selain itu, ada give away pulsa senilai Rp. 100 ribu untuk pemirsa live streaming yang beruntung. 

Pengumuman kemenangan lomba TikTok dilakukan secara virtual yaitu melalui zoom dan Youtube Streaming Golkar Jatim TV. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...