Skip to main content

Warga Tidak Yakin Penerapan Stop Pungli di Banyuwangi

BANYUWANGI (Mediabidik) - Semakin banyaknya pejabat daerah yang terkena kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Pemkab Banyuwangi.

Dalam rapat koordinasi bersama, Rabu (20/9) lalu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas telah menekankan kepada seluruh kepala satuan kerja (Satker) dan jajarannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta tidak memberatkan rakyat dengan pungutan liar (pungli).

Oleh karenanya, saat ini terpasang banner 'Stop Pungli' menghiasi beberapa kantor satuan kerja (Satker)  pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

Ironisnya, menyikapi hal itu, masyarakat Banyuwangi masih kurang yakin dan terkesan mengabaikan dengan moto banner 'Stop Pungli' tersebut. Mereka mengaku tidak yakin, satker di Banyuwangi bisa menerapkan slogan itu.

Salah satunya, Danu Budiyono, sebagai salah satu rekanan (Kontraktor) di Banyuwangi, mengaku pesimis satker di Banyuwangi bisa menerapkan seperti slogan yang ada di banner tersebut.

"Jangan-jangan itu hanya sementara, dan tidak permanen," ucap direktur CV. Surya Graha Kencana itu.

Dia pun mencontohkan, di tahun 2016 lalu, pasca penangkapan beberapa anggota DPRD dan Walikota Mojokerto, sebenarnya sudah ada instruksi untuk stop pungli di Banyuwangi. Namun kenyataanya tetap juga.

"Saya berharap saat ini bisa diterapkan permanen, sesuai dengan slogan yg dipasang di banner, sehingga tidak hanya jadi hiasan," tegas Danu.(tim)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...