Skip to main content

Paskomnas Siap Suport Kebutuhan Sayur dan Buah Dari APJI

SURABAYA (Mediabidik) - Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia siap mendukung asosiasi perusahaan jasaboga Indonesia (APJI) yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan itu dibuktikan dengan keikutsertaan Paskomnas dalam pameran yang digelar oleh APJI di Garden Palace Hotel Surabaya, Selasa (24/10/2017).

Pada saat pameran itu, Paskomnas tampel beda. Ketika semua peserta memamerkan catering, makanan dan bisnis tataboga, Paskomnas tampil dengan memajang buah-buahan dan sayur-sayuran yang masih segar. Namun, buah dan sayuran itu hanya sebagai contoh yang dapat dipesan oleh masyarakat dan pelaku usaha melalui situs resminya www.paskomnas.com.
Salah satu staf Paskomnas Rahayu Trisila memastikan pihaknya siap mensupport semua kebutuhan buah dan sayur-sayuran dari APJI. Sebab, anggota APJI rata-rata adalah pengusaha Horeca (Hotel, restoran, dan catering), sehingga sangat cocok dengan Paskomnas yang menyediakan bahan-bahannya.

"Jadi, Paskomnas itu sebenarnya cocok banget dengan APJI, terutama dalam suplayer kebutuhan mereka," kata Trisila ditemui disela-sela pameran itu.

Oleh karena itu, melalui pameran yang digelar oleh APJI ini, dia ingin mensosialisasikan kepada seluruh pengusaha yang tergabung dalam APJI untuk lebih mengenal Paskomnas. Ia meyakinkan bahwa dengan Paskomnas usaha bisa lebih lancar dan tidak perlu ribet lagi ke pasar.

"Para pengusaha APJI bisa belanja buah-buahan dan sayur-sayuran melalui online, jadi tidak perlu lagi ke pasar. Cukup melalui handphone, bisa belanja keperluan hotel, restoran dan catering," kata dia.

Caranya, lanjut dia, tinggal buka play store lalu download aplikasi paskomnas. Selanjutnya, tinggal mengikuti petunjuk dari aplikasi itu dan memilih apa saja yang perlu dibeli dari sayur dan buah-buahan. 

Pembayarannya pun sangat mudah, bisa langsung transfer atau dibayar ketika sudah diantarkan barangnya. Tentunya, dengan minimal pemesanan via online Rp 250 ribu. "Paskomnas ini sudah banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha, karena terbukti mudah, murah dan barang-barangnya masih segar," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD APJI Jawa Timur Sujatno sangat mengapresiasi inisiatif Paskomnas untuk mensupport APJI. Bagi dia, organisasinya itu sangat cocok jika menggandeng dan berpatner dengan Paskomnas, sehingga tidak repot lagi dalam mencari buah dan sayur segar. 

"Ke depan, mungkin bisa saya sosialisasikan ke anggota, karena kami ada pertemuan rutin tiap bulannya," kata Sujatno sambil mendampingi Fatma Gus Ipul (istri Wakil Gubernur Jawa Timur) yang keliling meninjau stand pameran.

Pada kesempatan itu, Fatma Gus Ipul juga mengunjungi stand Paskomnas, ia pun sangat mengapresiasi terobosan Paskomnas yang jualan buah dan sayur melalui online.

Bahkan, pada saat itu dia memanggil rekan-rekannya sambil menunjukkan buah dan sayur-sayuran yang bisa dipesan via online. "Bu, ibu, ini sudah ada pesan sayur dan buah-buahan melalui online, jadi tidak perlu lagi ke pasar," ujar Fatma disambut gelak tawa yang hadir pada saat itu. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...