Skip to main content

Pemkab Banyuwangi Berikan Upah Untuk Penunggu Pasien di RS

BANYUWANGI (Mediabidik) - Mulai dua bulan kedepan, Pemkab Banyuwangi akan berikan upah atau uang pengganti bagi penunggu pasien miskin yang dirawat di Puskesmas maupun Rumah Sakit kelas III.

Hal itu diungkapkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat melakukan kunjungan di UPTD Puskesmas Gitik Kecamatan Rogojampi, Jum'at (13/10).

Dikatakan Bupati Anas, nantinya setiap penunggu pasien miskin itu akan menerima uang pengganti sebesar 40 - 75 ribu per orang per hari.

"Uang pengganti itu hanya kita berikan untuk satu orang penunggu pasien miskin, jika pasien yang ditunggu dirawat tiga hari, maka jumlah uang yang diterima per hari akan dikalikan tiga," ucap Bupati Anas.

Jadi, lanjut Bupati Anas, setiap pasien miskin, selain mendapat perawatan gratis, penunggunya juga akan menerima uang sebagai pengganti karena selama menunggu pesien, mereka tidak bisa bekerja. Itu salah satu alasan, kenapa banyak warga miskin enggan membawa keluarganya yang sedang sakit untuk dirawat di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

"Dari evaluasi itu, kita akan anggarkan APBD untuk mereka, karena PAD kita tahun ini naik, dan dari sektor pariwisata juga naik, pajak dari para pelancong wisata di Banyuwangi inilah yang kita manfaatkan untuk para warga miskin,"  terangnya.

Bupati Anas menambahkan, ini merupakan terobosan baru Pemkab Banyuwangi, dengan target warga miskin agar punya ekonomi yang cukup. Semoga dengan program ini bisa meminimalisir berbagai permasalahan warga miskin di Banyuwangi.(nng)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...