Skip to main content

Terpilih Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia, Fandi Utomo Siapkan 3 Strategi

SURABAYA (Mediabidik) - Calon walikota Surabaya Fandi utomo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Ormas Pemuda Demokrat Indonesia, dalam kongres XIV, di Boyolali Jawa Tengah. Iwan Hendrawan, Sekjen Pemuda Demokrat Indonesia mengatakan, pada hari pertama kongres terdapat lima orang calon ketua umum yakni Ribka Tjiptaning (DPR RI), H. Fachrudin (Ketua Demisioner/Mantan DPR RI), Baharudin Farawowan Ketua Demiosioner, Fandi Utomo dan Iwan Hendrawan.

"Namun Dalam berjalannya kongres ternyata Fandi Utomo mendapatkan dukungan lebih dominan dibanding sejumlah calon lainnya, sehingga diputuskan aklamasi dan Fandi Utomo terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia periode 2018-2023," ungkapnya.

Iwan menuturkan Pemuda Demokrat Indonesia merupakan ormas tertua di negeri ini yang berdiri tahun 1947 dengan ideologi Marhaenisme, saat ini pemuda demokrat mengalami krisis kepemimpinan, karena pemimpin sebelumnya dianggap tidak mampu menjalankan roda organisasi, sehingga membutuhkan penyegaran kepemimpinan baru dan Fandi Utomo sosok yang dinilai memiliki kapabilitas & kapasitas. selain itu, pengalaman Fandi Utomo di percaturan politik sudah tidak diragukan lagi, untuk itu seluruh kader pemuda demokrat menyakini Fandi Utomo mampu menjadi nakhoda Pemuda Demokrat Indonesia.

"Kepemimpinan Fandi Utomo diharapkan mampu melakukan perubahan mendasar dengan melakukan konsolidasi struktural mulai tingkat DPD sampai tingkat ranting, konsolidasi ideologi, dan mampu menjadikan pemuda demokrat Indonesia sebagai organisasi perjuangan yakni memperjuangkan kepentingan rakyat untuk bisa memiliki kehidupan yang sejahtera. Sekaligus, mampu menjadikan pemuda demokrat sebagai benteng ideologi Pancasila, di tengah kondisi banyaknya gerakan kontra ideologi Pancasila," imbuhnya.

Sementara itu terkait background Fandi Utomo sebagai kader PKB, mengingat ormas berlambang banteng di dalam bintang Itu selama ini selalu dipimpin kader PDIP, Iwan menegaskan Fandi Utomo adalah politisi yg berwatak
 Nasionalis - Religius. " Fandi Utomo adalah kader NU yang berdarah Nasionalis, apalagi sejak 1989 dia adalah kader GMNI," ungkapnya.

Sementara itu Fandi Utomo ketua Umum terpilih Pemuda Demokrat Indonesia mengatakan, Ada 3 hal utama yang harus segera dilakukan yakni konsolidasi organisasi, konsolidasi wawasan-gagasan dan konsolidasi dataran juang,  bagaimana membangun kekuatan nasionalis tanpa sekat.

"Terdapat 3 Strategi penting yang akan disatukan yakni strategi ideologi, kebudayaan dan politik, dan ketiganya disatukan untuk menghadapi kontra ideologi Pancasila." ungkap caleg DPR RI PKB Nomor Urut 3 dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo ini.

Politisi yang didukung gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Cawapres KH Ma`ruf Amin untuk maju walikota surabaya ini menegaskan, 3 strategi tersebut akan dirumuskan untuk dijadikan gerakan perjuangan pemuda demokrat Indonesia, sehingga Pemuda Demokrat Indonesia mampu menjadi kanal nasionalis tanpa sekat. nasionalisme itu bukan milik satu golongan, bukan milik satu orang, bukan milik satu partai tapi milik seluruh bangsa Indonesia. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...