Skip to main content

Polemik Air Bersih Di RW 03 RT 5, 6 Jadi Perhatian PDAM Surya Sembada

SURABAYA (Mediabidik) - Polemik klasik masalah air PDAM yang ada di RW 03 RT 05 dan 06 Sumber Jaya kelurahan Sumber Rejo kecamatan Pakal Surabaya menjadi perhatian khusus PDAM Surya Sembada Surabaya.

Direksi Pelayanan PDAM Surya Sembada mengatakan, kalau airnya sudah masuk kesana hampir tiap hari dari tangki, berarti untuk yang nyedot dan nyemprot kesananya belum cukup.

"Dan sudah kita usahakan tetapi masih belum sempurna juga, dan jadi perhatian kami juga. Nanti kita cek lagi pompanya," terang Anizar, Jumat (14/12/2018).

Dia juga menambahkan, untuk tangki tanam yang kita pasang, itu dulu di Sumber Jaya ada beberapa cara yang kita lakukan pertama kali bikin tandon dan itu sudah kita buat ternyata masih belum cukup.

"Karena perkembangan masyarakat disitu lebih cepat daripada kebutuhan air. Sehingga kita tambahkan lagi di Osowilangon, dan kita pompakan juga tapi kurang masuk sampai kesana. Yang terahkir Made tapi juga belum cukup dan terahkir kita bikinkan tandon tanam yang dibelakang itu, sebelum RT 05, 06 itu," ungkapnya.

Masih menurut Anizar, kalau RT 01 sampai 04 kan sudah tinggal yang 05, 06 itu, daripada itu kita sediakan tandon yang 5 meter kubik itu. "Jadi ada empat sekenario yang kita lakukan, tapi yang ujung pun masih belum sampai. Kalau Tambak Dono kan sudah beres, air tidak bermasalah lagi. Tinggal di RW 03 RT 05, 06." ujarnya.

Lanjut Direksi Pelayanan, Untuk RT 5 - 6 kita tambahkan lagi pompa tambahan didepannya RT 5 - 6 apa masih belum cukup, kalau masih belum cukup, pertanyaannya apa pompa di sering mati apa masih hidup. "Seharusnya pompa segitu sudah cukup untuk RT 5 - 6," ucapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...