Skip to main content

Baktiono Minta Risma Berbagi Tugas Dengan WS Urus Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Anggota Komisi B DPRD kota Surabaya, Baktiono meminta walikota Surabaya Tri Risma Harini berbagi tugas dengan Wisnu Sakti Buana (WS) urus Surabaya. Sebelumnya, wakil ketua DPC PDI P menyangkal kalau Fraksi PDIP Surabaya disebut meminta Walikota Surabaya Tri Rismaharini mundur dan menyerahkan jabatannya kepada Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana lantaran sering berkunjung ke luar negeri (plesir,red).

''Kami (Fraksi PDIP) tidak menyatakan hal itu, yang ada kami meminta Risma selaku walikota berbagi tugas dengan Mas Wisnu selaku Wakil Walikota lantaran kesibukanya,'' ujar Baktiono, Selasa (18/12).

Baktiono menegaskan, kunjungan walikota ke luar negari memang menjadi tugas kepala daerah. Untuk itu, akan lebih elok apabila tugas-tugas di Surabaya yang tidak bisa dihadiri bisa diamanatkan kepada wakilnya.

Dengan begitu, kata dia, kedua pimpinan kota Surabaya tersebut bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya masing-masing dan saling terintegrasi.

Baktiono mengakui, ada beberapa agenda kedewanan yang semestinya dihadiri Walikota Surabaya tidak dihadiri. Namun, ini bisa dilimpahkan kepada Wakil Walikota Surabaya. Menurutnya, akan lebih baik kalau tidak hanya agenda di DPRD Surabaya seperti halnya sidang-sidang paripurna, namun juga kegiatan-kegiatan yang kaitanya dengan program kerja di lapangan.

Sebab, katanya, ketika Walikota sedang berkunjung ke luar negeri, hampir tidak ada agenda (kegiatan) di lingkungan Pemkot Surabaya yang terlihat.

''Kita melihatnya dari ekspose media, beda ketika Walikota ada di Surabaya, hampir saban hari ekspose media begitu gencar, ada saja agenda yang digelar,'' katanya.

Untuk itu, ujar Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini, akan lebih baik kalau tugas-tugas di lingkungan Pemkot Surabaya juga bisa berbagi.(pan)



Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...