Skip to main content

Sampah Botol Plastik Suroboyo Bus Laku Rp 150 Juta

SURABAYA (Mediabidik) - Hasil pengumpulan sampah botol plastik melalui Suroboyo Bus sejak awal beroperasi 2018 hingga Januari 2019 sudah terkumpul sebanyak 39 ton dan dilelang melalui Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) senilai Rp 150 juta. Hasil penjualan tersebut masuk pendapatan asli daerah (PAD) kota Surabaya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, sampai Januari 2019 botol plastik yang terkumpul 39 ton dan setelah dilelang kemarin laku Rp 150 juta. Jadi lelangnya bukan seperti lelang di pemkot, lelangnya dengan harga tertinggi. 

"Jadi terkumpul 39 ton sampai Januari 2019 dan sudah dilelang oleh DJKN dengan harga Rp 150 juta." terang Eri usai melakukan sidak box culvert Manukan, Rabu (12/6/2019).

Eri menambahkan, jadi sekali lagi yang melaksanakan lelang bukan lagi Pemkot Surabaya tapi DJKN (Dirjen Kekayaan Negara), karena itu masuk kekayaan daerah. Dulu memang ditumpuk dan belum dilelang lelang karena kita belum tau ini kekayaan daerah atau bukan. 

"Kalau kekayaan daerah kita tidak boleh melelang sendiri, dan setelah ditetapkan kekayaan daerah yang lelang bukan kita sendiri tetap DJKN," imbuh Eri. 

Waktu ditanya apakah program bayar botol plastik akan tetap belaku atau tidak, mantan kepala DCKTR menjelaskan, Insyaallah tetap berlaku, karena botol untuk Bus Suroboyo sebagai percontohan sampai internasional. 

"Karena itu secara internasional, kok sampai segitunya terkait dengan penggelolaan sampah untuk belajar dan mencintai pengambilan sampah sampai hingga bersih dilakukan dengan cara bayar bis." papar Eri. 

Lebih lanjut Eri menambahkan, untuk uang Rp 150 juta hasil dari penjualan sampah botol plastik akan masuk ke APBD kota Surabaya dicampur jadi satu dengan restribusi IMB, PBB masuk jadi satu ke PAD. 

"Dan nanti dibelanjakan. Sebagai belanja negara." pungkasnya. (pan) 

Foto : Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi saat jumpa pers dengan media di restoran omah Jawi jalan Manukan Wetan Surabaya. 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...