Skip to main content

GP Ansor dan Pagar Nusa Siap Bubarkan Aksi Konvoi HTI

SURABAYA (Mediabidik) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Surabaya dan seluruh Badan otonom PCNU Kota Surabaya menolak rencana aksi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada tablig akbar di Frontage Road jalan Ahmad Yani, Minggu (2/4) besok. 

Sebagai bentuk penolakan tersebut GP Ansor akan memblokade arak-arakan massa HTI dari Masjid Al-Akbar menuju frontage road Jalan Ahmad Yani. GP Ansor akan mengerahkan 1500 personel Banser dan Pagar Nusa untuk menghalau massa HTI yang diperkirakan berjumlah 5000 orang. 

"Kegiatan HTI bertema "Khilafah Kewajiban Syar'i, Jalan Kebangkitan Ummat" ini bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945. Aksi ini juga bisa merong-rong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya kami keluarga besar NU menolak aksi ini,"tegas Sekretari GP Ansor PCNU Kota Surabaya, M Faridz Afif kemarin. 

Afif juga menyampaikan bahwa kegiatan HTI di frontage road Jalan Ahmad Yani Minggu besok, tidak mendapat izin dari Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim. Karena itu sudah sepatutnya bagi mereka (HTI) untuk membatalkan aksi tersebut. "Kami sudah kroscek ke Polres dan Polda, ternyata tidak ada izin. Hanya pemberitahuan saja,"katanya. 

Karena itu, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengambil langkah tegas, membubarkan acara tersebut. "Tetapi kalau aparat kepolisian tidak mengambil langkah apapun. Kami akan bertindak, kami akan hadang mereka,"tegas Afif. 

Sementara itu sebagai bentuk penolakan tersebut, kemarin GP Ansor dan seluruh Banom PCNU Surabaya mengeluarkan empat pernyataan sikap. Berikut isi pernyataan sikap itu: 

PERNYATAAN SIKAP

Assalamualaikum wr.wb. Salam silaturrahim semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk-Nya. Serta kita mendapatkan. syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Terkait dengan rencana Aksi damai Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 April 2017 yang dipusatkan di frontage road barat Jl. A. Yani dengan tema "Khilafah kewajiban Syar'i, jalan kebangkitan umat", maka kami Gerakan Pemuda Ansor beserta Banser se-kota surabaya menyatakan sikap sebagai berikut:  

1. Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kota Surabaya dengan tegas MENOLAK seluruh kegiatan HTI tersebut karena HTI adalah organisasi yang mengusung paham KHILAFAH yang akan mengubah ideologi negara PANCASILA yang berakibat pada perpecahan keutuhan bangsa dan NKRI

2. HTI tdk boleh lagi berada di bumi NKRI, tdk hanya secara organisasinya,  akan tetapi ajaran,  pola fikir dan pola bertkndak sbg ummat islam maupun sebagai warga negara. 

3. Kita minta pengikut HTI untuk kembali kembali ajaran islam ahlussunah waljamaah dalam bingkai NKRI

4. Meminta dan mendesak kepada aparat yang berwenang untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan nasional dengan tidak membiarkan organisasi atau perseorangan menyebarkan ideologi yg mengarah pada gerakan anti NKRI.

Sementara itu Komandan Banser Kota Surabaya, M Ikhwan menyatakan siap melaksanakan semua fatwa PCNU terkait aksi HTI tersebut. "Apapun fatwanya, kami siap melaksanakan. Seluruh pasukan kami di lapangan telah siaga dan siap menunggu perintah,"tutupnya. 

Untuk diketahui, Minggu (2/4) besok HTI akan menggelar tablig Akbar dalam rangka memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Peringatan itu dilakukan dengan cara konvoi dari Masjid Al Akbar Surabaya menuju frontage road Jalan Ahmad Yani. Aksi akan dilakukan mulai Pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...