Skip to main content

Dewan Jatim Prihatin Temui Warga Metropolis Tinggal Di Kolom Jembatan

SURABAYA (Mediabidik) – Melihat kenyataan yang terjadi di kota metropolis Surabaya yang notebene masyarakatnya berkehidupan mewah dan serba tercukupi ternyata hanya pepesan belaka, pasalnya masih banyak masyarakat yang tinggal di bahwa kolom jembatan serba kekurangan. Hal ini disampaikan wakil rakyat yang duduk di DPRD Jatim asal dapil I.
     
Dr. Benjamin Kristianto, Mars Anggota DPRD Jatim asal Fraksi Gerindra merasa miris dan kasihan ternayata masih ada warga Surabaya yang tinggal di bawah kolom jembatan, padahal APBD kota Surabaya untuk mengentas masyarakat miskin yang tinggal dikolom-kolom jembatan itu semestinya ada dan cukup besar.
     
Namun faktanya, masih terang dr Beny , Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial tidak mau turun sampai ke masyarakat tingkat bawah melihat langsung warganya yang berkehidupan serba kekurangan.
     
" Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial yang ada di Jawa Timur supaya bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat untuk membantu warga Jawa Timur khususnya warga Surabaya untuk di beri bantuan tempat tinggal yang layak, sebab APBD Kota Surabaya untuk membantu warga tak mampu sangat besar ," terang dr, Beny yang juga ketua Kesehatan Indonesia Raya ( Kesira ) Jatim ini, Kemarin.
     
Apalagi tadi juga di temui banyak warga yang tinggal di kolom jembatan terjangkit penyakit berbahaya dan menular, serta sulitnya mendapatkan pelayanan dari puskesmas terdekat karena dianggap warga miskin yang tidak bisa membayar .
     
" Melalui Kegiatan Bhakti Sosial yang di adakan Yayasan Kesira Pusat bekerja sama dengan K2S dan Kesira Jatim, pihaknya akan meminta Pemkot setempat untuk memperhatikan warganya yang tinggal di garis kemiskinan terutama masyarakat yang terjangkit penyakit berbahaya, sebab ini menular," terang Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi tentang Kesehatan tersebut. 
     
Oleh karena itu sebagai wakil rakyat yang maju dari daerah Surabaya dan Sidoarjo,  dr Beny meminta supaya Pemerintah Kota Surabaya melalui dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan turun kelapangan untuk membantu warga yang benar benar membutuhkan, karena sebenarnya sudah ada anggarannya ,apalagi di surabaya anggaran tersebut cukup besar. (rofik)
     

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...