Skip to main content

Enam Camat Berkompetisi Dalam Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan

SURABAYA (Mediabidik) - Enam camat di wilayah Kota Surabaya, berkompetisi untuk menjadikan kecamatan nya sebagai yang terbaik dalam lomba sinergitas kinerja kecamatan di Graha Sawunggaling, Lantai VI Kantor Pemkot Surabaya, Rabu (26/4/2017). Keenam camat tersebut menyampaikan keunggulan kecamatan yang dipimpinnya dihadapan para juri. Semisal inovasi-inovasi yang dilakukan, keamanan wilayah, kehidupan sosial warga, juga kekompakan elemen masyarakat.

Kepala Bagian Pemerintahan, Eddy Chrisjanto yang juga menjadi salah satu juri lomba ini menyampaikan, lomba sinergitas kinerja kecamatan ini rutin digelar. Menurutnya, lomba ini dulunya bernama lomba camat teladan sebelum berganti nama sejak tiga tahun lalu. "Intinya tentang bagaimana seorang camat mampu mensinergikan elemen-elemen yang ada di kecamatan nya. Mulai Polsek, Koramil hingga elemen masyarakat. Outputnya, masyarakatnya bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

Eddy mengatakan, dari 31 kecamatan yang ada di Surabaya, diambil enam terbaik berdasarkan laporan administrasi kegiatan yang dilakukan masing-masing kecamatan di tahun 2016. Enam kecamatan tersebut yakni Tandes, Bulak, Benowo, Sawahan, Semampir dan Sambikerep.

Enam camat dari kecamatan ini lantas melakukan paparan maksimal selama 15 menit di hadapan para juri yang terdiri dari perangkat kerja terkait seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Satpol PP dan juga dari Bakesbang Linmas, akademisi dan Polsek. Setelah paparan, para juri bergatian mengajukan pertanyaan kepada camat lantas memberikan nilai. "Nanti diambil tiga besar terbaik. Lalu ada peninjauan lapangan untuk mengecek yang disampaikan di sini sesuai nggak. Kecamatan yang jadi juara akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi," ujarnya.

Para camat pun tampil maksimal. Diawali dari Camat Tandes, Daya Prasetyono yang memapaparkan keunggulan di wilayahnya. Diantaranya dalam hal penanganan anak putus sekolah melalui penyediaan PKBM serta program sanitasi. "Kami buat septic tank untuk rumah warga. Bagi warga yang nggak mampu bisa kredit. Kami juga dibantu SCR. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Daya

Giliran kedua Camat Bulak, Prayitno malah lebih heboh karena mengajak serta 'suporter' nya. Prayitno memaparkan tentang potensi Bulak sebagai kawasan di pesisir pantai. Dengan slogan Sunrise of Bulak, Prayitno menyebut wilayahnya punya potensi wisata. "Kami juga punya inovasi pelayanan seperti tersedianya pojok laktasi, jalur warga disabilitas dan juga jam belajar. Semua warga bersinergi untuk menyukseskan program ini," ujar Prayitno.

Lalu, apa tujuan digelarnya lomba sinergitas kinerja kecamatan ini? Eddy menyebut goal nya adalah pelayana publik yang terus membaik. Karenanya, camat ditekankan untuk menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan di wilayahnya. "Goalnya adalah agar tidak ada lagi masyarakat yang bilang aduh, ah, atau keluhan lainnya di kecamatan. Masuk kecamatan senyum, keluar senyum," pungkas Eddy.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...