Skip to main content

Kembangkan Aplikasi Mobile F, Guna Permudah Pelayanan

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mempermudah pelayan perizinan bagi warga kota Surabaya, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Kamis (23/2/17) Launching Pelayanan Perizinan Terpadu di Gedung Siola Surabaya. Tujuan dari program tersebut adalah mempermudah pelayanan perijinan kepada masyarakat Surabaya dalam mengurus segala macam perijinan cukup melalui aplikasi mobile F (aplikasi HP) tanpa harus bolak balik dan datang ke UPTSA.

Walikota Surabaya Tri Risma Harini mengatakan," Kedepannya kita kan terus perbaiki, karena ini belum sempurna dan kita akan terus sempurnakan, jadi kedepannya bisa digunakan dengan MobilE F (aplikasi HP) dan tidak perlu datang kesini. Sebanyak mungkin perijinan nanti digunakan dengan mobile F, jadi ini masih butuh waktu sebetulnya masih bisa digunakan mobile F misalkan kartu kuning tadi itu bisa digunakan aplikasi mobile F, ini kemarin memang saya paksa untuk menghindari pungli karena ini musimnya saber pungli,"terang Risma, seusai meresmikan pelayan perizinan terpadu, Kamis (23/2).

Risma menambahkan," Karena semua perijinan ada disini, Disnaker, Dinkes jadi semua bisa dikontrol dan ini ada perijinan kependudukan juga, jadi semua bisa mengawasi disini,itu dulu searchingnya. Kedepan kita kan persiapkan peijinan untuk mobile F, jadi seperti tadi kartu kuning tidak perlu datang, kalau ijinnya sudah jadi kita kirim di handphonnya dan bisa di cetak sendiri dan tidak perlu harus datang langsung,"paparnya.

Sementara, Ketua Ombusman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Jawa Timur Agus Widiarta saat dikonfirmasi terkait program tersebut menjelaskan," Kita Ombusman Republik Indonesia sangat memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap pemerintah kota Surabaya yang telah membuat pelayanan perijinan terpadu dan ini paling bagus di Indonesia yang diberi nama Mall Perijinan. Disini sudah 159 perijinan yang masuk disini, padahal di kabupaten/kota lain ngak ada yang sampai 50, disini berani membuat pelayan perijinan terpadu yang jumlahnya 159 dan sangat bagus sekali, kami akan menjadikan contoh kepada kabupaten/kota yang lain, terutama di Jawa Timur dan pada umumnya di Indonesia,"jelas Agus saat mendampingi Risma dalam acara launching.

Kedepannya, Agus menambahkan," Harapannya, sebetulnya yang paling penting adalah rencana bu Risma bahwa di depan ini, pegawai outsourching sehingga pertemuan antara pemohon tidak akan bertemu dengan apratur atau pembuat kebijakan, sehingga mereka akan berhadapan dengan sistem dan ini mengurangi adanya pungli, harapan kami ini dijaga terus sistem yang seperti ini,"punkasnya.

Hal senada diungkapkan Abdul Gofur warga Kendang Sari Surabaya saat mengurus kartu kuning guna mencari kerja mengatakan," Saat ini saya sedang mencari kerja, jadi saya butuh kartu kuning untuk melamar pekerjaan, untuk pengurusan cepat cuma butuh waktu lima menit, kita tinggal ngisi karena sudah ada filenya, langsung jadi,"ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...