Skip to main content

Jembatan Timbang Tak Fungsi, Penyebab Jalan Provinsi Rusak

SURABAYA (Mediabidik) – Tidak fungsinya sejumlah jembatan timbang yang dikelola pemerintah pusat hingga banyak terbengkalai, hal tersebut membuat DPRD Jatim mendesak Pemprov Jatim untuk mengirimkan surat ke kementrian PU agar Pemprov Jatim diberikan wewenang untuk mengolah. Alasannya, jika hal ini tidak dilakukan segera maka saat ini kondisi jalan di Jatim banyak yang rusak parah, akibat banyaknya mobil besar yang melebihi tonase dan lolos dari pantauan petugas akibat tak melalui jembatan timbang.
   
H.Surawi  Anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi Pembangunan menegaskan saat ini Jatim dan masyarakat menanggung kerugian yang amat besar, akibat banyaknya jalan yang rusak, sebab ini semua terjadi akibat tak berfungsinya jembatan timbang yang ada di Jawa Timur. Mengingat 80 persen jalan yang rusak diakibatkan tonase yang berlebihan.
   
" Komisi D DPRD Jatim mendesak Untuk itu Pemprov Jatim telah menyurati Kementrian PU agar jembatan timbang yang ada tetap dikelola oleh Dinas PU Bina Marga Pemprov Jawa Timur," terang Surawi saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (16/2).
      
Politisi asal Fraksi Partai demokrat Jatim ini menjelaskan bahwa dari 12 jembatan timbang yang ada di Jatim, yang difungsikan baru empat jembatan timbang. Masing-masing di pintu masuk yang akan menuju di Jatim di antaranya Pacitan, Magetan dan dua lainnya. Berdasarkan kenyataan itulah Pemprov ini mengelola kembali.
      
Meskipun, masih terang Surawi, PAD yang didapatkan dari jembatan timbang tidak signifikan, namun keberadaannya cukup dibutuhkan. Apalagi di Indonesia, jembatan timbang di Jatim selalu menjadi percontohan tingkat nasional. Namun karena saat ini ada sekitar delapan jembatan timbang tidak difungsikan akhirnya menjadi malapetaka jalan yang ada di Jatim dan banyak membawa korban meninggal dunia.
   
" Seperti jembatan timbang yang ada di Lamongan, Babat dan daerah Bojonegoro tak fungsi, sehingga menyebabkan jalan antar provinsi banyak yang rusak akibat dilalui kendaraan yang bertonase berat dan ini harus segera menjadi perhatian serius bagi pusat agar pengelolaannya di berikan kepada Pemprov Jatim," tegas Surawi yang juga Anggota BK DPRD Jatim.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...