Skip to main content

Fraksi PKS Jatim Minta Pemprov Naikkan Anggaran Bencana

SURABAYA (Mediabidik) – Bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Jawa Timur di karenakan cuaca ekstrim yang tak menentu, namun dari kejadian bencana yang melanda di berbagai daerah Jawa Timur seringkali banyak korban yang belum ditangani dengan baik, belum lagi faktor lingkungan yang gampang banjir jika terjadi hujan lebat. Menanggapi hal ini Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Jatim, melihat situasi tersebut sepertinya tidak ada peningkatan penanganan yang serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terutama dinas terkait.
    
Menurut Ir.H Yusuf Rohana Ketua F-PKS DPRD Jatim menegaskan musibah bencana terutama banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur sering terjadi dan berulang-ulang beberapa akhir tahun ini, dan saya melihat masih banyak korban yang terdampak kurang ditangani secara serius oleh pemerintah.
    
" Fraksi PKS DPRD Jatim merasa prihatin melihat bencana yang terjadi akhir-akhir ini dan meminta pemerintah Provinsi Jawa Timur menganggarkan dana bencana yang lebih besar untuk membantu para korban dan warga terdampak," tegas Ustad Yusuf saat di temui di ruang kerjanya,Senin (6/2).
    
Dijelaskan Ustad Yusuf  bahwa, Fraksi PKS Jatim juga mendorong Pemerintah Jawa Timur dibawah kendali Gubernur Sukarwo untuk melakukan upaya pembangunan jangka menengah dan panjang dengan cara reboisasi dan normalisasi sungai-sungai serta drainase yang ada di seluruh wilayah.
    
" Saya tegaskan sekali lagi melalui Fraksi PKS Jatim yang dipimpinnya, pihaknya akan mendorong Pemprov Jatim untuk melakukan audit lingkungan dan membatasi alih fungsi lahan yang berakibat pada berkurangnya ruang terbuka hijau dan resapan air," Pungkas Anggota Komisi B ini. (rofik) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...