Skip to main content

Komisi B Himbau Pemprov Penuhi Cabai Di Jatim, Baru Pasok Keluar Provinsi

SURABAYA (Mediabidik) - Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur memasok cabai rawit merah ke luar Provinsi mendapat kritikan dari kalangan DPRD Jatim, alasannya saat ini harga cabai di Jawa Timur masih terhitung mahal dan itu artinya kebutuhan masyarakat Jawa Timur terhadap komoditi cabai masih tinggi.
      
Hj.Atika Banowati, SH Anggota Komisi B DPRD Jatim yang membidangi Perekonomian mengatakan, pada dasarnya kami mengapresiasi Pemprov Jatim mengirim cabai ke luar daerah seperti di Jakarta dan Kalimantan, namun Pemprov melalui dinas terkait harus juga memikirkan kebutuhan masyarakat Jawa Timur dulu.
     
" Saya akui memang belum mendengar bulan depan akan  ada panen cabai di daerah Blitar, Mojokerto, Tuban, Kediri, jika benar itu bagus.

"Artinya Jawa Timur akan  memliki stok cabai banyak, namun masyarakat kita masih sangat mengeluh soal harga cabai yang mahal, karena itu diharapkan panen  ini nantinya bisa menstabilkan harga cabai yang masih  mahal," terang Atika saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (16/2).
      
Namun, Politisi asal Fraksi partai Golkar Jatim ini juga mengapresiasi rencana pemprov Jatim mengirim cabai keluar dengan alasan membantu memasarkan hasil panen cabai petani Jatim, akan tetapi dirinya juga menolak dengan tegas rencana tersebut. Alasannya, kebutuhan cabai di Jawa Timur sendiri masih sangat tinggi. Sementara produksi cabai belum mencukupi, terbukti harga cabai di Jatim masih sangat tinggi. Bahkan justru harganya merangkak naik.

"Saya tegaskan sekali lagi kalau pun panen cabai di bulan ini berhasil, sebaiknya stok itu disuplai untuk kebutuhan Jawa Timur dulu, baru boleh mengirim ke luar Provinsi, Itung-itung membantu memasarkan panen cabai petani di Jawa Timur," harapnya. (rofik) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...