Skip to main content

Komisi D Jatim Minta Pemda Beri Edukasi Tentang Sungai ke Masyarakat

SURABAYA (Mediabidik) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) meminta kepada pemerintah kabupaten/kota meningkatkan edukasi kepada para penambang yang selama ini ilegal. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kerusakan, sehingga bisa menyebabkan banjir.
       
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto mengatakan, penambangan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Brantas ini seringkali merusak. Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada para penambang. 
       
"Ada beberapa penambang yang ilegal, karena belum mendapat rekomendasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan ini menjadi tugas  pemerintah daerah untuk memberikan edukasi," terang Hamy saat di temui di ruang Komisi D, Selasa (31/1).
        
Politisi asal Partai PKS ini melanjutkan, dari hearing dengan BBWS Brantas, edukasi terhadap masyarakat ini memang sangat diperlukan untuk menjaga normalisasi sungai. Pasalnya, jalur drainase sering rusak akibat pembuangan sampah sembarangan. Tidak hanya oleh penambangan pasir saja. 
       
"Baru-baru ini yang terjadi banjir di daerah Purwosari. Meluapnya sungai yang  seharusnya bisa digunakan sebagai drainase, justru menyebabkan banjir," paparnya.
        
Ditambahkan Ustad Hamy bahwa penggalian sungai oleh oknum yang tanpa ijin ini memang harus mendapat perhatian utama. Karena bisa merusak morfologi sungai.
        
"Penggalian ini bisa saja dilakukan, tetapi harus memiliki ijin. Selama ini banyak sekali yang melakukan penggalian, tetapi tidak mengantongi ijin," tegas politisi yang maju dari Dapil I ini.
      
Karena itu pihak Komisi D DPRD Jatim akan meminta kepala daerah untuk segera menertibkan para penambang pasir yang tidak memiliki ijin tersebut. Sebab, BBWS Brantas telah memiliki rekomendasi teknik untuk menjaga morfologi sungai.
       
Sedangkan untuk permasalahan soal banjir, lanjut Hamy , penanganan banjir ini harus dilaksanakan secara sistem. Dalam artian, harus dilihat permasalahan banjir secara menyeluruh. Seperti adakah masalah pada debit air yang terlalu besar atau bagaimana.
         
"Itu harus dilakukan studi mengenai hal tersebut. Jika sistemnya ada yang salah, misalkan bisa dipecahkan dengan dibagian hulu dibuat embung atau perlu bendungan," tuturnya.(rofik)


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...