Skip to main content

Gelar Silaturahim Kebangsaan PKS dan Polda Jatim Jalin Sinergisitas


Mediabidik.com
- Aktualisasi Slogan 'Bersama Melayani Rakyat', PKS Jatim  menggelar Silaturahim kebangsaan dengan Polda Jatim, Kamis (3/6 ). Dalam pertemuan itu, PKS Jatim memaparkan berbagai upaya untuk turut menjaga kamtibmas, salah satunya memerangi radikalisme.

Rombongan Silaturahim Kebangsaan PKS Jatim diterima oleh Wakapolda dan jajaran pejabat utama di Gedung Tribrata lantai II, Mapolda Jatim.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam pertemuan itu memohon doa restu bagi perjuangan PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang moderat, bersama-sama elemen lain dalam melayani rakyat Jatim, khususnya dalam bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Misalnya dalam memerangi radikalisme, ujaran kebencian dan hoax. Juga menekan peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan sendi-sendi keluarga dan masyarakat," kata Irwan dalam sambutannya. 

Selain itu, Irwan juga menyampaikan berbagai program untuk masyarakat. "Kami membentuk Gugus Tugas 
Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Kebencanaan yang memonitor dan membantu anggota dan warga yang terdampak pandemi dan bencana. Dalam pelaksanaannya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid Pemerintah, Polres-Polsek dan Bhabin Kamtibmas setempat, PMI, dan BPBD."

Ada juga Bidang Polhukam yang memberikan advokasi kepada permasalahan hukum kepada warga yang membutuhkan pendampingan. Menyelenggarakan sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh anggota PKS.

Bidang Kepanduan, Irwan menjelaskan, PKS Jatim memberikan pendidikan dan pelatihan bela negara melalui giat Kemah Bakti Nusantara dan giat senam nusantara. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Polda dan Polres yang selalu memberikan materi pada setiap giat Kemah Bakti Nusantara yang diadakan PKS di Jatim," katanya. 

Mendengar berbagai penjelasan Irwan, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo dalam kesempatan itu berterima kasih kepada PKS Jatim yang telah turut membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan berbagai program yang sudah dilakukan. 

"Kami sangat terima kasih atas upaya PKS. Ikut menjaga kamtibmas, sekali lagi kami sangat berterima kasih," kata Slamet. 

Terkait radikalisme, hoax, dan narkoba, Slamet menyampaikan apresiasinya dan meminta PKS langsung berkoordinasi dengan bidang-bidang yang ada di Polda Jatim. "Saat ini masyarakat sedang disibukkan dengan permasalahan Covid-19. Jika ditambahi berbagai masalah lain seperti radikalisme, hoax dan seterusnya kasihan masyarakat. Karenanya kami sangat terbantu jika PKS turut membantu," kata Wakapolda Jatim itu. 

Tentang program PKS yang sudah membentuk Gugus Covid, Slamet lagi-lagi mengapresiasi. "Ini sumbangsih yang luar biasa kepada masyarakat. Karena di semua daerah di dunia ini masih harus berjuang melawan covid. Terima kasih membantu tugas kepolisian," katanya. 

Slamet menyampaikan bahwa saat ini masyarakat menunggu partisipasi semua pihak dalam membangun memajukan langkah-langkah kita dibutuhkan masyarakat, uluran tangan kita ditunggu masyarakat. 

Ia kemudian mengucap selamat kepada para pengurus PKS Jatim yang baru saja dilantik, "Selamat menjalankan tugas mulia hingga 5 tahun ke depan."

Dalam kunjungan itu, Irwan didampingi oleh Yusuf Rohana, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah dan  Abdul Karim Syaifullah Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS Jatim. Di jajaran pengurus DPW PKS Jatim, hadir juga Sekretaris Ahmadi, Bendahara Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Kaderisasi Abdul Rahman Shaleh, Ketua Bidang Polhukam sekaligus Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Jatim Dwi Hari Cahyono.  (rofik)

teks foto : PKS Jatim Saat Sowan Ke Polda Jatim.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...